Iwan Fals Soroti Tragedi Kanjuruhan, Minta Diusut Tuntas agar Tidak Terulang Lagi: Saya Merasa Sedih Sekali

Iwan Fals Soroti Tragedi Kanjuruhan, Minta Diusut Tuntas agar Tidak Terulang Lagi: Saya Merasa Sedih Sekali

Iwan Fals memberikan ucapan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.-Foto:tangkapanlayar/jpnn-

"Ya Allah anakku gak onok (meninggal)," kata Bagus Pamungkas, wartawan Jawa Pos, yang ditugaskan meliput pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.

Menurut Bagus Pamungkas, saat tragedi Kanjuruhan, para wartawan pun kesulitan keluar dari stadion usai kerusuhan pecah, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam itu. 

Polisi juga menembakan gas air mata untuk menghentikan kerusuhan.

BACA JUGA: Ini Bukan Tragedi Kanjuruhan, Pagar Stadion Wiradadaha Sempat Ambruk, Ricuh Supporter Final Piala Suratin.

“Situasinya chaos. Polisi melempar gas air mata ke arah tribun. Kami berupaya memnyelamatkan diri,” ujarnya.

Namun demikian, kata Bagus Pamungkas, belum diketahui identitas ibu yang anaknya meninggal karena tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Tragedi Kanjuruhan terjadi di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Kerusuhan itu terjadi setelah laga derby melawan Persebaya Surabaya. Sejumlah korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Perintah Tegas Presiden Kepada Kapolri, Menpora dan PSSI Atas Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan diawali adanya suporter yang merangsek ke dalam stadion pasca ketidakpuasan atas hasil pertandingan.

Stadion Kanjuruhan benar-benar berdarah Sabtu malam, 1, Oktober 2022. Terdapat 127 korban meninggal dunia dan 180 korban luka.

Atas kericuhan itu, polisi memberikan keterangan bahwa terdapat 127 orang meninggal dunia.

Jumlah korban tersebut terbagi antara yang meninggal di lokasi dan sekitar stadion juga di rumah sakit.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana meminta maaf atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan dan menimpa banyak korban.

Gilang Widya Pramana menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak tragedi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com