DPRD Meminta Plang Petunjuk Jalan di Ciamis Jadi Sumber PAD

CIAMIS, RADARTASIK.COM – DPRD meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari plang penunjuk jalan. 

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis H Komar Hermawan mendorong plang petunjuk jalan jadi PAD. 

Kata Komar, jangan sampai Pemerintah Kabupaten Ciamis membiarkan ada plang petunjuk arah perusahaan tanpa ada pajak atau retribusi. 

Nantinya, bisa mengecilkan PAD di Kabupaten Ciamis.  “Kalau dibiarkan plang petunjuk arah perusahaan akan semakin menjamur dan pemerintah juga tidak mendapatkan pajak atau retribusi,” katanya dikutip dari radar Tasikmalaya.

BACA JUGA:Lewis Hamilton Tempel Ketat Max Verstappen di Formula1 Seri 17 Singapura 2022

Ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis serius dalam menghimpun dana pajak atau retribusi untuk kesejahteraan masyarakat. 

“Sedangkan, perusahaan tertib dalam pembayaran pajak atau retribusi,” lanjutnya

Sementara itu, Kabid Penagihan dan Pelaporan - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Raden Ega Anggara Kautsar SH mengatakan, plang petunjuk arah perusahaan untuk saat ini, memang belum ada penarikan pajaknya. 

Karena yang bisa dikenakan pajak mengandung yang muatan promosi, seperti reklame, papan nama toko yang terpasang logo perusahaan dan media iklan luar ruang lainnya.

BACA JUGA:Perbaikan SDN Sindangrahayu di Jatiwaras Tasik yang Ambruk Butuh Rp 560 Juta, Disdikbud Pakai Skema'Mencicil'

“Kalau plang petunjuk arah bukan promosi. Sedangkan kalau reklame dan papan nama toko ada logo perusahaan sudah terkena pajak,” tuturnya, Jumat 30 September 2022.

Menurut dia, yang disebut konten promosi bisa dikenakan pajak.Jadi, jika dalam papan nama toko ada logo perusahaan itu bisa ada peluang pajak. 

“Untuk itu, ketika memuat konten logo perusahaan baik BUMN atau swasta. Kita usahakan optimalisasi dalam mendapatkan pendapatan asli daerah,” ujarnya.

Kepala Cabang Bank Mandiri Ciamis Erie Abimanyu S menyampaikan setelah mendapat informasi adanya plang Bank Mandiri di trotoar Jalan H Juanda tersebut saat ini, sudah dicabut dari hasil evaluasi internal. 

Sumber: