Tahun Depan BPKB Elektronik Pakai Chip seperti Paspor

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah merancang Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BKPB) secara elektronik seperti paspor.

Perubahan ini bukan berarti BPKB menyerupai KTP elektronik atau SIM, melainkan BPKB tersebut tetap berwujud buku namun dilengkapi sebuah chip.

Tentu saja, chip akan berisi sejumlah data kendaraan yang dapat diakses. Sehingga BPKB tersebut masih berupa buku, seperti layaknya paspor yang tetap saja seperti buku yang dilengkapi logo chip.

“BPKB kan buku, kalau jadi kartu KPKB,” kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus dikutip dari disway.id. 

BACA JUGA:Ini Dia Profil Artis Devina Kirana yang Dikabarkan Jadi Selingkuhan Rizky Billar

BACA JUGA:Diduga Jadi Selingkuhan Rizky Billar, Akun Instragram Devina Kirana Diserbu Netizen: Ini Toh Pelakornya

Menurut Yusri, BPKB elektronik memiliki ekosistem teknologi yang isinya chip, arsip digital dan aplikasi. Chip dikatakan berfungsi menyimpan data kendaraan hingga memudahkan akses.

Kata Yusri, BPKB elektronik lebih mirip paspor elektronik (e-paspor) yang dilengkapi chip. Paspor elektronik dipahami bentuknya buku seperti paspor konvensional. 

Namun terdapat logo chip pada sampul paspor elektronik yang menunjukkan keberadaan perangkat itu di dalamnya.

Berkaca dari paspor elektronik, yakni memerlukan perawatan khusus karena kondisi chip mesti dipastikan tidak rusak, sehingga bisa dibaca sistem elektronik terkait. Gesekan benda kasar atau cairan kemungkinan bisa merusak chip.

BACA JUGA:Kapolri Tegaskan Penahanan Putri Candrawathi Demi Kelancaran Penyelesaian Kasus Pembunuhan Brigadir J

BACA JUGA:Polri Akhirnya Tahan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Usai Jalani Wajib Lapor

“Seperti chip pada paspor. Kita bisa tahu isinya, kita bisa tahu dokumen apa yang ada di situ, yang punya siapa, alamatnya di mana, pernah ke luar negeri, pernah ke mana,” ujar Yusri.

Sebelumnya, Yusri memperkirakan BPKB elektronik bisa diterapkan pada tahun ini, namun belakangan rencana penerapan akan dimulai pada 2023.

Sumber: