Pelajar SMK Ini Nekat Bawa Celurit ke Sekolah, Kini Nasibnya Berakhir Tragis...
Anggota Polsek Depok menunjukkan barang bukti celurit yang diamankan dari seorang pelajar SMK di Kabupaten Cirebon. Foto: radarcirebon.com--
CIREBON, RADARTASIK.COM —Ada-ada saja ulah pelajar SMK di Kabupaten Cirebon ini. Dia membawa celurit ke sekolah.
Celurit tersebut diduga akan dipakai untuk tawuran. Nasib siswa SMK itu pun kini berakhir tragis karena masuk bui.
Unit Reskrim Polsek Depok mengamankan pelajar SMK di Kabupaten Cirebon yang membawa celurit ke sekolah tersebut.
Pelajar SMK tersebut berinisial S (16). Dia warga Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Manfaat Kencur Bukan Hanya Jadi Bumbu untuk Memasak Saja, Ternyata Bisa Jadi Obat Diare dan Batuk
Awal penangkapan S saat anggota Polsek Depok menerima laporan dari masyarakat bahwa banyak pelajar yang sedang nongkrong di warung Desa Barepan, Kecamatan Plumbon.
Kemudian petugas Polsek Depok pun langsung bergegas ke lokasi sekitar pukul 10.30, karena dikhawatirkan akan tawuran dengan sekolah di dekat lokasi.
Benar saja, setibanya di lokasi tersebut puluhan pelajar di antaranya pelajar SMK di Kabupaten Cirebon sedang berkumpul. Salah satunya ada yang bawa celurit.
"Sebelumnya kan di wilayah sebelah ada pelajar tawuran. Jadi kita curiga mereka akan tawuran,” Kapolsek Depok AKP Rynaldi Nurwan melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Hartono.
“Sebagai antisipasi, kita ke lokasi dan kita geledah semuanya. Satu orang berinisial S kedapatan sajam jenis celurit bergagang plastik dengan panjang 55 cm," kata dia.
Sebuah celurit itu ditemukan di dalam tas milik S yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK.
Kepada polisi, S pun mengakui kalau celurit adalah miliknya yang didapatkan dengan cara membeli melalui online.
"Pengakuannya sajam baru beli melalui online seharga Rp100 ribu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com