Seorang Pekerja di Perum BRP Kota Tasik Tewas Tersengat Listrik, Evakuasi Jenazah Berlangsung Dramatis

Seorang Pekerja di Perum BRP Kota Tasik Tewas Tersengat Listrik, Evakuasi Jenazah Berlangsung Dramatis

Proses evakuasi jasad korban tersengat listrik di Perum BRP, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu, 28 September 2022. Foto: rezza rizaldi/radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Seorang pekerja yang kerap memperbaiki rumah para tetangganya di Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu 27 September 2022 pagi sekira pukul 07.30 WIB tewas tersengat listrik. 

Pekerja itu bernama Dudi Ahmad Hudaya (50), yang juga warga BRP. 

Saat kejadian, korban sedang memperbaiki rumah tetangganya yang juga mantan camat di Pemkab Tasikmalaya. 

Rumah tersebut kerap byar-pet. Saat itu, dia naik ke atap kamar di lantai dua rumah tersebut.

BACA JUGA: Info Penting: PLN Resmi Membatalkan Program Kompor Listrik, Tarif Listrik juga Tetap

Ketika mengecek dan memperbaiki jaringan listrik di lokasi tersebut, diduga tangan korban mengenai kabel listrik bertegangan tinggi. Sementara itu saklar pembatas daya atau MCB listriknya tak dimatikan. 

Korban langsung meninggal dunia di atap lantai dua rumah tersebut. 

Penghuni rumah yang berada di lantai bawah pun kaget mendengar suara brak. 

Ketika dicek ke sumber suara, ternyata korban sudah tergeletak di genting atap.

BACA JUGA: Lebih Dari 5 Ribu Warga Kurang Mampu di Kalbar Kini Nikmati Listrik PLN

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H Iwan menjelaskan pemilik rumah setelah mendapati korban tergeletak. 

Pemilik rumah pun langsung menghubungi pihak RT dan dilaporkan kepada anggotanya.

"Sekitar jam 08.30 WIB kami mendapat informasi dari warga setempat bahwa ada yang tersengat listrik. Saat itu dia sedang memperbaiki listrik di rumah tetangganya. Korban atasnama Dudi Ahmad Hudaya," paparnya.

"Awalnya si pemilik rumah merasakan instalasi listrik rumahnya seperti ada masalah. Karena listrik rumahnya kerap byar-pet. Lalu pemilik rumah memanggil korban untuk memperbaiki instalasi listrik rumahnya," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: