Biar Siswa SDN Sindangrahayu Tetap Belajar, Ruang Madrasah Dimanfaatkan Secara Giliran
Dua ruangan kelas di SDN Sindangrahayu yang roboh mengakibatkan siswa kjelas IV dan V berlajar giriliran di ruang madrasah.-Istimewa-
BACA JUGA:Kapolri Mutasi 11 Jenderal, 17 Kombes, 2 AKBP: Ini Daftar Lengkapnya
Bangunan yang roboh dini hari tadi berjumlah tiga ruang kelas (IV, V dan VI) dan satu ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
Guru SDN Sindang Rahayu Ucu Cukarta menjelaskan, usia bangunan yang roboh memang sudah tua. Ia pun mendapat informasi bahwa bangunan tersebut akan mendapat rehab pada tahun 2022.
Karena batal mendapat rehab tahun ini, tiga ruang kelas tetap digunakan untuk kegiatan belajar siswa. Hanya saja, kalau hujan sudah tidak direkomendasikan untuk dipakai.
Dia menyebutkan, bangunan tersebut sebenarnya sudah lama dikhawatirkan roboh. Kerawanan roboh semakin besar dalam setahun terakhir ini.
BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Tanam Pohon Manglid, Dukung Program Go Green
”Jam 3 subuh bangunan sekolah benar-benar roboh,” kata Ucu ketika dikonfirmasi radartasik.com melalui sambungan telepon pagi tadi.
Dia pun merinci kerusakan 4 ruangan tersebut. Atap dan tembok dinding ruang kelas IV dan V ambruk. Sedangkan ruang kelas VI dan ruang UKS, atapnya saja yang ambruk. Sementara tembok dinding sudah terbelah.
Sedangkan ruang kelas I, II dan III masih bagus. Tiga ruang kelas tersebut baru mendapat rehab.
Lokasi tiga ruang kelas itu juga terpisah dengan ruang kelas yang ambruk. Dua bangunan tersebut terpisahkan oleh jalan umum. ”Jaraknya sekitar 30 meter,” katanya.
Agar kegiatan belajar siswa tidak terhenti, menurut dia, komite sekolah bersama kepala sekolah sudah berembuk untuk mencari solusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: