Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Tanam Pohon Manglid, Dukung Program Go Green

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Tanam Pohon Manglid, Dukung Program Go Green

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya mendukung program Go Green dengan menanam pohon manglid di wilayah Tamansari.-Foto:dokradartasikmalaya-

KOTA TASIK, RADARTASIK - Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) melaksanakan Go Green dengan menanam 2022 pohon manglid di Kampung Sukasukur RT 03/ RW 03 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari.

Hal itu diwujudkan pada Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Merdeka (MPK2), Sabtu 24 September 2022.

Tentunya itu, juga sesuai dengan tema MPK2 yakni Melalui Masa Pengenalan Kehidupan Kampus yang Berkualitas, Kita Ciptakan Mahasiswa yang Cerdas, Disiplin, Religius, Bertanggung jawab, dan Peduli Lingkungan. 

Rektor Umtas Dr Ahmad Qonit AD MA menyampaikan, puncak kegiatan mahasiswa baru adalah adanya kepedulian terhadap lingkungan.

BACA JUGA:KH A Bunyamin Ruhiat Pensiun sebagai Rektor Institute Agama Islam Cipasung

Sebagai representasi kampus Islam, selain meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mesti memiliki pondasi hubungan dengan Tuhan, kasih sayang terhadap manusia, dan alam sekitar. 

"Oleh karenanya saat ini, bentuk penerapannya merawat lingkungan. Dengan menanam 2022 pohon manglid di Kampung Sukasukur RT 03/RW 03 Kelurahan Tamansari," katanya.

Sebab, ketika alam semesta dikelola dengan baik, sehingga berefek kepada kehidupan manusia yang makmur dan sejahtera. "Dengan mendidik generasi penerus merawat alam semesta. Nantinya bisa memajukan peradaban dengan ramah lingkungan," ujarnya.

Selain itu, sebanyak 2022 pohon manglid ditanam untuk menjadi kompensasi, yang selama ini pohon yang banyak ditebang oleh oknum  tidak bertanggung.

BACA JUGA:Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Beratkan UMKM, Kadin:Bisa Mempengaruhi Pengembalian Cicilan 

"Kita mesti bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan, ketika ada yang ditebang mesti ditanamkan kembali.

Sehingga kegiatan menanam ini sangat jarang dilakukan," katanya.

Lalu, ke depannya juga lahan seluas 6 hektar ini, bakal menjadi rumah sakit jiwa, kampung Muhammadiyah, dan taman rekreasi. "Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk umat," ujarnya.

Senada, Wakil Rektor II Umtas Oni Sahroni MSi mengatakan adanya civitas akademika Umtas kepedulian terhadap lingkungan yakni untuk alam lebih lestari. Dengan begitu membuat alam lebih hijau dan udara menjadi bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: