Mengkonsumsi Sayuran Ja’at atau Kecipir Bisa Cegah Berbagai Penyakit

Mengkonsumsi Sayuran Ja’at atau Kecipir Bisa Cegah Berbagai Penyakit

Kecipir atau ja’at salah satu jenis sayuran yang dapat mengatasi berbagai penyakit.-Foto:tangkapanlayar/jabarekspres -

RADARTASIK.COM - Sayuran Kecipir atau bila di daerah sunda terkenal dengan istilah sayuran ja’at. Selain mudah ditemukan karena pohonnya yang merambat, kecipir juga banyak ditemui dipasar-pasar Indonesia. Siapa sangka sayuran murah ini sangat diburu di luar negeri. Hal ini ternyata karena Kecipir rebus ampuh untuk cegah penyakit mematikan.

Sayuran kecipir, atau diluar negeri lebih dikenal dengan sebutan Winged Bean sangat laku dijual. Ini karena sudah banyak orang yang tahu khasiatnya. Bahkan kecipir selalu masuk dalam setiap menu makanan.

Mengonsumsi kecipir secara rutin ternyata memberikan efek bagus bagi tubuh manusia. Terutama untuk menghindari dari penyakit berbahaya yang bisa saja bersarang dalam tubuh kita.

Berikut beberapa manfaat kecipir untuk kesehatan, yang dilansir dari jabarekspres.com:

BACA JUGA:Menghadapi Perasaan Galau Remaja dan Solusinya

Konsumsi kecipir, baik itu bunga, uap, umbi, daun, dll menawarkan nilai gizi yang besar berkat dikemas dalam banyak nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, vitamin B, kalsium, zat besi dan serat.

Berkat kandungannya tersebut, kecipir ampuh untuk mencegah berbagai penyakit membahayakan bagi tubuh.

Sebut saja seperti diabetes dan peradangan yang masih banyak diderita orang hingga kini.

Tapi tak cukup itu, mengonsumsi sayur kecipir secara rutin bisa meningkatkan kekebalan yang akhirnya menjaga tubuh tetap sehat.

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (16) - Teror di Radio

Jadi jangan ragu untuk menambahkan tanaman serba guna ini ke dalam diet rutin Anda.

Kecipir dapat membantu mencegah diabetes. Vitamin D dan kalsium bila dikonsumsi bersama mungkin bermanfaat dalam mengoptimalkan metabolisme glukosa dan membantu mencegah diabetes menurut beberapa penelitian.

Vitamin D dan kalsium memiliki efek langsung pada sel pankreas yang mengontrol sekresi insulin dan kadar gula darah.

Kalsium adalah komponen penting dari proses seluler yang terjadi dalam jaringan responsif insulin seperti otot rangka dan jaringan lemak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: