2 Napi Kabur dari Lapas Klas II B Tasikmalaya, Kapasitas Lapas Sudah Over, DPRD Berikan Saran

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kaburnya 2 narapidana atau napi Lapas Tasikmalaya Klas IIB kabur Minggu, 18 September 2022 dini hari diduga akibat kondisi lapas yang overload atau over kapasitas.

Persoalan over kapasitas hunian Lapas ini sudah seharusnya membuat KemenhukHAM, Pemkot Tasikmalaya dan Pemkab Tasikmalaya duduk bersama.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Muslim. 

"Memang dari dulu Lapas itu sudah over kapasitas dan tidak layak untuk pembinaan," paparnya, Senin 19 September 2022.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali, Sebabkan 3 Orang Tewas, Gara-Gara Sopir Travel Mengantuk

"Hal ini juga membuat kita mendorong pemerintah agar segera dilakukan pembenahan. Salah satunya relokasi lokasi Lapas ke lahan yang lebih luas," sambungnya.

Terang dia, untuk lokasi lahan jika Lapas ingin dipindah telah disiapkan Pemkot dan telah disurvei para wakil rakyat belum lama ini.

"Lahannya kami sudah survei dengan tim, tapi dari lapas minta dengan bangunan. Kalau tanah saja, sudah ada di Bungursari dengan luas sekitar 4 hektare," terangnya.

BACA JUGA: Nama-nama Napi Lapas IIB Tasikmalaya yang Kabur, Kalapas Beber Kronologinya

Tetapi, menurut politisi PDI Perjuangan tersebut hingga kini rencana relokasi Lapas tersebut tak kunjung terwujud. Karena pihak Kemenkum HAM ingin dengan bangunannya.

"Menurut Kemenkum HAM sama bangunannya, itu yang memberatkan Pemkot. Makanya perlu dibicarakan dengan Pemkab dan Kemenkumham, kalau hanya Pemkot Tasik ya berat," tambahnya.

Apalagi, jelas dia, kejadian 2 narapidana Lapas Tasikmalaya yang nyaris kabur kemarin, menurut Muslim juga menjadi penanda bahwa pemindahan Lapas Tasikmalaya sudah harus dilakukan.

"Ya memang sudah seharusnya pindah ke lokasi yang lebih luas. Tetapi ya itu masalahnya. Jadi harus duduk bersama," jelasnya.

BACA JUGA: 2 Napi Lapas Tasikmalaya Kabur, Dipergoki Petugas Security Rumah Makan

Sumber: