Setelah Gagal Cirebon, Sekarang Giliran Pemuda 21 Tahun di Madiun Ditangkap Tim Cyber Diduga Hacker Bjorka
Identitas hacker Bjorka dibocorkan versi Voltcyber-V2. Sumber image: radarcirebon.com--
BACA JUGA:Pemakan Kucing dari Bengkulu akan Dites Narkoba dan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Mahfud MD pun bercerita bahwa pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada hacker Wikileaks.
Mantan Ketua MK itu menyebut bahwa Wikileaks mampu meretas hingga menyebarkan percakapan presiden dengan beberapa petinggi negara yang lain.
Berbeda dengan hacker Bjorka yang disebutnya hanya meretas data-data yang sifatnya masih umum.
"Misalnya kalau dulu jaman pak SBY itu ada Wikileaks gitu ya, itu pembicaraan telepon presiden saja bisa dengan perdana menteri Australia tersebar," ucap Mahfud MD.
“Yang ini gak ada, yang ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya, perihal surat ini, perihal surat itu, isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol," tambahnya.
“Yang ini gak ada, yang ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya, perihal surat ini, perihal surat itu, isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol," tambahnya.
Meski belum diketahui secara pasti apa motif yang dilakukan oleh Bjroka, tetapi Mahfud MD yakin motifnya campur-campur.
Selain itu jika dilihat dari sudut pandang positif, hacker Bjorka ini menimbulkan peringatan penting agar seluruh pihak bisa lebih ekstra waspada terhadap data diri pribadi.
“Motifnya juga ternyata gado-gado, motif politik, motif ekonomi, motif jual beli gitu dan sebagainya,” paparnya.
Setelah menghebohkan dunia maya dengan membocorkan berabagai data instansi serta data pribadi kembali, nama hacker Bjorka kembali bikin kissruh.
Pasalnya salah satu akun di Instagram atas nama Voltcyber-V2 mengungkapkan bahwa Bjorka adalah seorang remaja asal Cirebon dnegan nama Muhammad Said Fikriansyah.
Terang saja semua mata langsung tertuju padanya dan remaja yang tinggal di Desa Klayan, Kabupaten Cirebon menjadi kelabakan.
Dalam salah satu postingan dari Voltcyber-V2 mengaku bahwa mereka barasal dari Cirebon, serta mengungkapkan bahwa percuma bayar pajak namun sistem masih bisa ditembus.
Saat dilakukan konfirmasi seperti dilansir dari radarcirebon.disway.id, Said Fikriansyah mengaku bahwa dia bukanlah hacker Bjorka dan remaja yang masih duduk di bangku salah satu SMK di Cirebon ini mengatakan bahwa dia hanya seorang editor video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon