Benarkah MSG Sebabkan Kerusakan Otak hingga Stroke Ringan? Ini Faktanya...
Ilustrasi Masakan dengan MSG - Abdulmajeed Hassan/Pixabay-
Adapun reaksi mereka yang sensitif terhadap MSG adalah seperti:
- Sakit kepala
- Mati rasa atau kesemutan
- Ruam pada kulit
- Otot tegang
- Otot terasa lemah
Akan tetapi menurut FSANZ, reaksi tubuh manusia terhadap MSG ini, khususnya mereka yang sangat sensitif terhaadap MSG, akan hilang dalam waktu singkat.
FSANZ juga menekankan bahwa MSG tidak membunuh sel-sel otak dan merusak sistem saraf.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), seperti terdapat pada situs resmi mereka, melaporkan MSG aman dikonsumsi.
Gejala reaksi ringan seperti sakit kepala, mati rasa, jantung berdebar terjadi pada sebagian orang yang mengonsumsi lebih dari tiga gram MSG tanpa makanan.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Nurpudji A. Taslim, seperti dilaporkan ANTARA pada 2020, menyarankan konsumsi MSG masih aman pada 10 mg per kilogram berat badan.
Nurpudji juga menyarankan konsumsi makanan yang mengandung glutamat alami sehingga MSG tidak perlu digunakan.
Makanan yang mengandung glutamat alami yaitu keju, susu, jamur, daging sapi, dan ikan.
Dengan demikian, unggahan yang mengklaim MSG membunuh sel-sel otak dan merusak sistem saraf merupakan informasi yang tidak lengkap, atau keliru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: