Kisah Udes Diserang Macan Kumbang dari Belakang
Udes Saepudin, warga Talagamanggung Kabupaten Sumedang yang diserang macan kumbang.-Foto: Nur Fidhiah Sabrina/JPNN-
BACA JUGA: Di Tasik Tarif Ojek Online Belum Naik, Di Jakarta Tarif Ojek Online Resmi Naik Mulai Hari Ini
Udes yang tak kuat melawan serangan macan itu, kemudian ditolong oleh temannya yakni Adi Yudistira (38) dan Didin (52).
Namun bantuan dari kedua temannya masih tak cukup membuat macan itu pergi.
Akhirnya, oleh dia dan Didin, macan tersebut dipiting dan ditenggelamkan ke dalam sungai.
”Sekuat tenaga saya lawan, tetapi tenaganya terlalu besar meski ukuran macannya kecil. Sampai akhirnya karena posisinya ada di dekat sungai, saya piting lehernya dan ditenggelamkan ke air dan mati,” ujarnya.
BACA JUGA: Gelombang Unjuk di Garut Terus Berlanjut, Kali ini Gilirian Ojek Online
Menurut Udes, fenomena kemunculan macan kumbang di wilayahnya bukanlah hal yang baru.
Warga sekitar kerap kali menemukan jejak kaki macan di area kebun ketika berladang.
Bahkan, macan kumbang yang menampakkan diri sampai menyerang manusia menjadi yang pertama kali di sini.
”Sudah pernah ada fenomena ini tetapi ya paling muncul jejak kaki saja, enggak sampai menyerang. Kalau nyerang baru sekarang ini,” jelasnya.
Akibat dari kejadian ini, Udes harus menerima 8 jahitan di kepala dan pelipis matanya.
Semenatara dua rekannya, mengalami putus jari dan perlu mendapatkan tindakan operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com