Kisah Udes Diserang Macan Kumbang dari Belakang

Kisah Udes Diserang Macan Kumbang dari Belakang

Udes Saepudin, warga Talagamanggung Kabupaten Sumedang yang diserang macan kumbang.-Foto: Nur Fidhiah Sabrina/JPNN-

SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Tiga pria bertarung dengan seekor macan kumbang di areal perkebunan alpukat.

Tiga pria yang terpaksa membunuh Lodaya —macan kumbang dalam bahasa Sunda— adalah Udes Saepudin, Adi Yudistira (38) dan Didin (52).

Udes Saepudin merupakan orang yang pertama kali diserang macan kumbang.

Udes merupakan warga Desa Talagamanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ini Rincian Tarif Baru Ojek Online yang Berlaku Hari Ini

Dia diserang macan kumbang saat bercocok tanam alpukat di lahan milik juragannya.

Udes mengisahkan tidak aneh dengan adanya macan kumbang di sekitar lokasi kebun.

Namun, dirinya baru kali ini ada yang diserang. Sebab, sebelumnya lodaya tidak pernah menampakan diri.

”Paling ada jejak kaki di perkebunan. Tapi tidak pernah sampai menampakan diri, apalagi sampai menyerang warga,” kata dia seperti dilansir dari radarcirebon.com dan jpnn.com, Minggu, 11 September 2022.

BACA JUGA: Istri Perwira Polisi Jadi Driver Taksi Online: Pengakuannya Bikin Haru

Awalnya, dia dan dua temannya sedang berada di kebun untuk bercocok tanam. Tiba-tiba ada macan kumbang turun. Tak diduga, predator tersebut menyerang ternak warga.

Tidak berhenti di situ. Udes tiba-tiba diserang macan kumbang yang turun ke Desa Talagamanggung. 

Terkaman itu, membuat dirinya menderita sejumlah luka.

”Saya lagi kerja di kebun terus tiba-tiba ada macan nyerang ternak kemudian ke manusia. Saya bela diri, saya tepis serangannya tetapi tenaganya kuat, ya daripada saya jadi korban,” kata Udes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com