Siapa Membunuh Putri (8) - Durian Lebat Sekebun Runtuh

Siapa Membunuh Putri (8) - Durian Lebat Sekebun Runtuh

Polisi menangkap seorang pria di Bogor yang diduga telah lakukan kasus perdagangan anak dengan modus membiayai ibu persalinan. -Disway-

Rezeki termasuk didalamnya harta, tahta dan wanita/pria memang misteri, ada yang tidak berharap malah memiliki, ada sangat berharap malah tak memiliki, ada juga yang mengharap dan juga memiliki, semua terpulang pada Ilahi. Sebagai manusia kita hanya dapat berusaha, jangan sampai tegila-gila dan melakukan segala cara. Kita tetap harus berusaha, jangan sampai memaksa sehingga bertentangan dengan akal dan budi pekerti.

MirzaMirwan

Bertambah tua Raja Charles III kelihatan bertambah bijak. Lihatlah pidato pertamanya sebagai Raja Inggris Raya sepanjang 9 menit Jumat kemarin. Bagi anda yang paham Bahasa Inggris, barangkali, tidak mudah untuk tidak tersentuh hati saat mendengarnya. "Saya berbicara kepada anda (semua) hari ini dengan perasaan duka yang mendalam. Sepanjang hidup beliau, Yang Mulia Ratu -- ibunda tercinta -- adalah inspirasi dan teladan bagi saya dan seluruh keluarga saya, dan kami berutang kepada beliau utang-paling-tulus-yang-bisa-diutang (the most heartfelt debt) keluarga manapun kepada ibu mereka: atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian dan teladan beliau. (Hidup) Ratu Elizabet adalah kehidupan yang dijalaninya dengan baik (a life well lived), sebuah janji dengan takdir yang ditepatinya, dan kami sangat berduka atas kematian beliau. Janji layanan seumur hidup itulah yang saya perbarui untuk anda semua hari ini. ..... Itu tadi baru bagian awal pidatonya. Pembatasan karakter tidak memungkinkan untuk saya kutip selengkapnya. Apakah rakyat Inggris Raya akan mencintai Raja Charles III sebagaimana cinta mereka kepada mendiang Ratu Elizabeth II, semuanya terpulang kepada Raja Charles III sendiri. Asalkan ia mau belajar dari Raja Thailand, MahaVajiralongkorn yang "urakan", dan tidak mencontohnya, niscaya Raja Charles III akan mendapatkan cinta rakyatnya. Mendiang Raja BhumibolAdulyadej dulu sangat dicintai rakyatnya. Kematiannya, 2016, menyebabkan hujan airmata di seluruh negeri. 

*) Dari komentar pembaca htp://disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: