Wow! Anggaran Bantuan Sapi Capai Rp 22 Miliar, Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Pengadaannya

Wow! Anggaran Bantuan Sapi Capai Rp 22 Miliar, Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Pengadaannya

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, M Hakim Zaman menyoroti program Bantuan Ternak Sapi yang memiliki anggaran Rp 22 miliar. Foto: ujang nandar / radartasik.com--

Di antaranya ketiga kabupaten berzona kuning belum tentu dapat memenuhinya. 

Keharusan mengarantina hewan ternak, dengan jumlah ratusan ekor, kata Hakim Zaman, akan menambah berat beban pemenang tender karena menyediakan kandang, pakan, lengkap dengan perawatannya.  

BACA JUGA:Innalillahi, 3 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Gara-gara Penyakit Epilepsi Kambuh

"Belum lagi soal vaksinasi. Karena pada anggaran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu tidak teranggarkan pada kode ring judul pengadaan hewan ternak. Apakah para pengusaha mau mengalokasikan anggaran untuk vaksinasi dari total anggaran Rp 22 miliar?" tanya Hakim Zaman.

Kendala lain adalah keharusan ada hasil kajian dari Satgas PMK, baik lokal Kabupaten Tasikmalaya maupun daerah asal hewan ternak tersebut memenuhi syarat tersebut bukan masalah gampang. Terutama untuk meminta rekomendasi dari Satgas PMK daerah asal. Apalagi kondisi tiga kabupaten berzona kuning bukan penyedia utama. 

"Ada dua pilihan yakni tetap merealisasikan kegiatan tersebut atau membatalkannya. Kedua pilihan tersebut juga ada konsekuensi masing-masing," kata legislator dari PKB ini.

Kalaupun tetap program bantuan sapi itu harus terealisasi, Komisi II DPRD mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan semua arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jangan, kata dia, sampai ada yang melanggar aturan. Supaya ke depan tidak muncul gugatan atau ada yang melaporkan DPKPP karena ada dugaan pelanggaran.  

"Kalaupun tidak jadi diserap, secepatnya harus ada solusi. Karena banyak masyarakat, dalam hal ini kelompok tani, yang sudah berharap mendapatkan bantuan tersebut,” ujarnya. 

“Solusinya, Pak Bupati mesti secepatnya mengeluarkan instruksi atau diskresi, karena ini berkaitan dengan wabah, untuk mengubah judul kegiatan ke judul lain. Jangan sampai anggaran yang sangat besar ini tidak terserap dan berimbas ke masyarakat," desak Hakim Zaman. 

Sementara itu Kepala DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan berkaitan solusi program bantuan sapi, seperti yang disoroti Komisi II, pihaknya akan mengomunikasikannya dengan Bupati Tasikmalaya. 

"Itu akan kita komunikasikan dengan pimpinan," kata Nuarididin. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: