Siapa Membunuh Putri (5) - Rapat Redaksi yang Kacau

Siapa Membunuh Putri (5) - Rapat Redaksi yang Kacau

Ilustrasi.-ThinkStock-Somkku-

Membaca judulnya, pikiran sy langsung membayangkan perusahaan bus yg ada di kota Medan "PO Kurnia" dgn trayek Medan - Banda Aceh, Medan - Bukittinggi dan Padang. Eh .... nggak tahunya cerita ttg PO Siliwangi Antar Nusa milik Kurnia Lesani Adnan, pengusaha Minang.

ari widodo

Tulisan pak Dahlan Iskan hari ini menarik bagi saya, selaku bis mania sejak kecil alias suka naik bis maupun sesuatu yang berhubungan dengan bis. Dunia transportasi Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan bis-bis yang sudah beroperasi sejak dulu, walaupun dulu tidak sepopuler kereta api, namun sekarang dengan semakin baiknya infrastruktur khususnya jalan tol, dunia perbisan bisa dibilang semakin menggeliat, merek-merek chasis premium berlomba-lomba ditawarkan kepada pengusaha dunia perbisan mulai dari Mercedez benz, Scania, Volvo, MAN. Dulu bis dikesankan dengan jelek, panas, sempit, berjubel, sering mogok, sering ngompreng, banyak copet dll, sekarang image tersebut mulai digantikan oleh mewah, dingin, lega, aman, nyaman, servis yang memuaskan dll karena tanpa berubah seperti itu maka seleksi alam akan terjadi. seiring dengan meningkatnya kesejahteraan maka masyarakat khususnya pengguna transportasi berhak memilih yang sesuai selera dan tentu saja yang terbaik, maka tidak heran sekarang ini kita sudah tidak kaget perusahaan bis yang menyediakan kelas-kelas sultan, yang bisa rebahan sepanjang perjalanan, dengan chasis premium yang nyaman, dengan jumlah seat yang terbatas, servis makan yang enak dan berkelas, serta sepanjang perjalanan bisa menikmati hiburan, serta disediakan fasilitas pramugari/pramugara yang setiap saat melayani kebutuhan penumpang. kunci perubahan perusahaan otobus adalah berubahnya mindset dari para ownernya yang mana saat ini didominasi oleh generasi kedua.

Budi Utomo

Malaysia disubsidi. Lagipula penduduknya cuma 30 juta. Petronas ga bakal sanggup subsidi rakyat Indonesia yang 9 kali lipat jumlah penduduknya. Wkwkwk

Johan

Tahun 80-90an, setiap bertandang ke rumah rekan pengusaha (rata-rata Tionghoa), sering saya menemukan ada foto perwira yang digantung pada ruang tamu. Satu hari saya iseng bertanya dengan maksud bercanda. "Seng, kenapa ya? Foto orang berseragam ini kamu gantung. Sedangkan foto bapakmu aja tidak ada. Anak macam apa kamu?" Aseng menjawab dengan santai, "Bapakku kan belum meninggal?". Saya timpali, "Memangnya orang ini sudah?" (Menunjuk ke foto perwira itu) Jawab Aseng, "Tentu saja belum. Ini hal yang berbeda ya. Kamu lihat cermin bulat yang menghadap pintu depan ini?" Saya pandangi bagian atas dinding yang menghadap pintu masuk. Ada sebuah cermin, bingkainya merah. Terdapat coretan tinta kuas di cermin itu. Aseng menjelaskan, "Cermin ini fungsinya untuk tolak bala, roh jahat yang ingin masuk ke rumah ini akan segan untuk bermacam-macam. Sedangkan foto orang berseragam ini fungsinya juga kurang lebih sama. Cuma yang membedakan jenis mahluk jahat yang bisa ditolaknya. Sekarang kamu sudah mengerti ya?"

dabaik kuy

... PENGUMUMAN.. telah hilang Revo89... ciri-ciri... - Lebih murah dr lapak sebelah.... - harga asli (sdh untung tanpa makan uang rakyat)... - gak pake gaji komisaris 25 Miliar setahun bagi yg menemukan Revo99 segera hubungi Mahasiswa.

Johan

Tahun 80-90an, setiap bertandang ke rumah rekan pengusaha (rata-rata Tionghoa), sering saya menemukan ada foto perwira yang digantung pada ruang tamu. Satu hari saya iseng bertanya dengan maksud bercanda. "Seng, kenapa ya? Foto orang berseragam ini kamu gantung. Sedangkan foto bapakmu aja tidak ada. Anak macam apa kamu?" Aseng menjawab dengan santai, "Bapakku kan belum meninggal?". Saya timpali, "Memangnya orang ini sudah?" (Menunjuk ke foto perwira itu) Jawab Aseng, "Tentu saja belum. Ini hal yang berbeda ya. Kamu lihat cermin bulat yang menghadap pintu depan ini?" Saya pandangi bagian atas dinding yang menghadap pintu masuk. Ada sebuah cermin, bingkainya merah. Terdapat coretan tinta kuas di cermin itu. Aseng menjelaskan, "Cermin ini fungsinya untuk tolak bala, roh jahat yang ingin masuk ke rumah ini akan segan untuk bermacam-macam. Sedangkan foto orang berseragam ini fungsinya juga kurang lebih sama. Cuma yang membedakan jenis mahluk jahat yang bisa ditolaknya. Sekarang kamu sudah mengerti ya?"

Agus Suryono

KASIHAN PENGUSAHA BIS.. Sebenarnya saya baru naik bis, pada "JAMAN COVID". Dengan naik bis, dan beli tiket secara ONLINE, MENDADAK, pada H-1, maka sy bisa tau bis itu FULL atau tidak. Saya baru BERANI pesan, saat itu, HANYA JIKA, pada H-1, jumlah penumpang max 5 orang. Tapi KENYATAANNYA, pada H-1, banyak bis yang baru terisi 2-3 orang. Dan saat jalan, SANGAT SERING, jumlah penumpang KURANG DARI 10. Bahkan, SERING, penumpangnya TIDAK LEBIH dari 5. Kesaksian saya, saat ini, BELUM SEMUA BUS, penumpangnya PENUH. Padahal pengusaha bis, sudah harus menanggung BBM, biaya Tol, biaya SERVICE MAKAN, dan biaya CREW. Kasihan.. Semoga Pemerintah MEMPERHATIKAN..

Ibnu Shonnan

Kalau Bosnya SAN bilang, "selera masyarakat sekarang berubah. Meskipun keadaan ekonominya masih rendah. Keinginannya bus premium. Bus biasa tidak mau". Ya mestilah Boss.. Setiap hari sudah biasa susah. Saat naik bus tidak minta yang bagus sekalian. Terus kapan lagi? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: