Tanggapi Keluhan Petani Soal Normalisasi Irigasi, BBWS Klaim Sudah Lakukan Musyawarah
NORMALISASI. Salah satu alat berat tengah mengeruk saluran irigasi. Akibat normalisasi irigasi tersebut, ribuan hektare tanaman padi terancam gagal panen.-Cecep Herdi/Radar Tasikmalaya-
“Dampaknya untuk Kota Banjar yang surplus padi enam bulan ke depan bisa menjadi minus. Karena lumbung padi Kota Banjar itu ada di Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari,” tutur Abdul Kholik.
Petani mencoba mengajak bermusyawarah dan memberi masukan kepada pihak BBWS untuk mencari solusi terkait permasalahan itu.
Sehingga proyek rehabilitasi saluran irigasi tetap berjalan dan petani juga terselamatkan.
“Jangan sampai proyek bersikukuh dengan jadwal yang telah disepakati diawal, yang rencananya sampai akhir bulan Oktober, namun para petani tidak bisa diselamatkan. Pada prinsipnya kami menginginkan adanya solusi yang bisa menyelamatkan para petani,” harapnya.
Para petani yang diwakili KTNA dan HKTI Kota Banjar itu didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mendatangi kantor BBWS.
Sayangnya pihak BBWS belum memberikan jawaban atas keinginan dan harapan dari para petani tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: