Dinkes Siap Validasi Data ke BPS Soal Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasik Meningkat

Dinkes Siap Validasi Data ke BPS Soal Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasik Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Heru.-ujang nandar-radartasik.disway.id

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK – Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, akan menindaklanjuti berkaitan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS. 

Dari 83 orang ternyatakan positif HIV/AIDS pada 2020 melonjak menjadi 160 orang pada 2021.

Secara statistik, peningkatan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya hampir mencapai 100 persen dalam setahun. Laki-laki mendominasi dengan angka 107 dan perempuan sebanyak 53 orang.

Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto mengemukakan bahwa jumlah penderita HIV/AIDS seperti fenomena gunung es.

BACA JUGA:Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Maaf Atas Penyataannya Soal Poligami Solusi Tekan HIV

BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Tasikmalaya Terus Ditemukan: Istri Tertular dari Suami, Pun Sebaliknya...

Karena itu pihaknya melakukan pendataan atau penyisiran, untuk memvalidasi data yang ada di BPS. 

“Inginnya sih kami mengecek secara keseluruhan masyarakat yang memiliki risiko tinggi terjangkit HIV/AIDS,” katanya Rabu 31 Agustus 2022.

Heru secara rutin melakukan pemeriksaan di setiap titik yang dianggap rawan kasus HIV/AIDS. Dari pemeriksaan itu pula terhimpun data. 

"Laporannya dikalkulasikan per triwulan, per semester dan per tahun," kata dia.

BACA JUGA:PSK dan Gay Penyumbang Terbesar Kasus HIV dan Aids di Pangandaran

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bilang Tidak Sependapat Poligami Solusi Menekan Angka HIV Seperti Dikatakan Wagub Uu

Jika data BPS itu valid, bahkan faktanya lebih banyak dari itu, menurutnya harus ada penanganan secara komprehensif.

Antara lain mulai dari pengobatan, edukasi, hingga informasinya harus benar-benar akurat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: