Tahun Depan, Guru TK dan PAUD di Ciamis Dapat Insentif

CIAMIS, RADARTASIK.COM -  Pemerintah Kabupaten Ciamis menjanjikan akan memberikan isentif pada 2023 kepada guru non ASN. 

Sasaran insentif kepada guru non ASN yang mengajar di pendidikan non formal, seperti di Raudlatul Atfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK).

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan mencetak generasi emas pada 2045 ada peran penting para guru pendidikan anak usia dini, seperti RA, PAUD, TK dan lainnya. 

BACA JUGA:Rocky Gerung Ditolak Jadi Pemateri di Unram, Ini Alasannya…

Untuk itu, perjuangan dan pengabdiannya mesti diberikan apresiasi dari pemerintah pusat dan daerah, jelasnya kepada wartawan setelah membuka kegiatan Workshop Orientasi Teknis Prasiaga RA di Gelanggang Galuh Taruna, Senin 29 Agustus 2022.

Herdiat merasa perjuangan para guru pendidikan anak usia dini dan pengabdiannya mesti diberikan apresiasi dari pemerintah pusat dan daerah

“Insyaallah kita akan perhatikan guru-guru pendidikan anak usia dini mulai dari RA, TK, PAUD ke depannya. Tentunya akan mengusahakan ada sentuhan dari pemerintah daerah pada 2023 yakni dengan kadeudeuh (isentif, red),” janjinya.

BACA JUGA:Inikah Syarat untuk Mendapatkan Subsidi Gaji Rp600 Ribu?

“Mudah-mudahan tahun depan 2023 uangnya ada untuk memberikan kepada guru RA, PAUD dan TK yang non ASN,” lanjutnya.

Dengan adanya perhatian terhadap guru tersebut diharapkan mampu sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter kebangsaan. 

Tentunya yang akan mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia dan hebat bermartabat. “Mari berjuang sama-sama agar Ciamis lebih baik. Tentunya perlu adanya guru pendidikan anak usia dini untuk mengajarkan generasi penerus memiliki akhlak mulia,” jelasnya.

BACA JUGA:Terjebak Pesona Dukun Cabul, Janda Ini Lakukan Inses dan Kirim Video Ritual Mengerikan, Ujungnya…Diperas Deh

Ketua PD Himpaudi Kabupaten Ciamis Eni Rustini SPd menyambut baik ketika pemerintah benar-benar merealisasikan insentif bagi guru-guru pendidikan usia dini. 

Karena isentif di kota/kabupaten di Jawa Barat sudah ada yang memberikannya lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Sumber: