Perpindahan Ribuan Penduduk ke Kota Tasikmalaya Rawan Masalah Sosial
PADAT. Deretan bangunan di Kota Tasikmalaya. Setiap tahunnya, jumlah penduduk Kota Tasikmalaya terus bertambah.-rangga jatnika/radar tasikmalaya-
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Meningkatnya populasi penduduk hasil perpindahan berpotensi meningkatkan permasalahan sosial.
Terlebih jika penduduk-penduduk baru tersebut merupakan kelompok ekonomi lemah.
Perpindahan penduduk akan berpengaruh kepada tingkat perekonomian masyarakat di satu daerah.
BACA JUGA:Jadi Nasabah BRI Selama 27 Tahun, Maman Dapat Hadiah Mobil Avanza
Dari mulai kepadatan penduduk, permasalahan politik, sosial termasuk tingkat kemiskinan.
Hal itu diakui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya Hendra Budiman.
Menurutnya, bertambahnya populasi penduduk akan sangat berpengaruh pada kondisi sosial. “Hal itu bergantung pada kondisi ekonomi mereka,” ungkapnya kepada Radar, Selasa 23 Agustus 2022.
Sejauh ini, tidak bisa dipastikan kemampuan perekonomian penduduk-penduduk baru di Kota Tasikmalaya itu.
Jika memang kebanyakan dari kalangan ekonomi lemah, tentunya akan meningkatkan angka kemiskinan. “Artinya kan warga miskin jadi lebih banyak,” lanjutnya.
Lain cerita jika penduduk-penduduk baru itu memang dari orang-orang yang sudah kuat secara ekonomi.
BACA JUGA:Motif Pelaku Penembakan Bank Swasta di Cengkareng Cuma Iseng
Namun realitanya selalu ada pengajuan-pengajuan baru masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial (bansos).
“Tapi kami juga tidak memastikan yang mengajukan itu warga lama atau penduduk pindahan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: