Penyebab Pemintaan Pembiayaan Meningkat Menurut BI
Ilustrasi permintaan pembiayaan baru korporasi pada Juli 2022 terindikasi meningkat.-Bank Indonesia-
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat terbatas pada triwulan II 2022.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2022 tercatat meningkat sebesar 1,72% (y-o-y), relatif terbatas dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,77% (y-oy-).
Pada triwulan III 2022, pertumbuhan harga properti residensial primer diprakirakan kembali meningkat terbatas sebesar 1,53% (y-o-y).
BACA JUGA: Sebelum Musim Hujan, Antisipasi Banjir dan Genangan di Kota Bandung, 250 PHL Bersihkan Gorong-Gorong
Dari sisi penjualan, hasil survei triwulan II 2022 mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat.
Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh positif sebesar 15,23% (y-o-y) pada triwulan II 2022, setelah terkontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 10,11% (y-o-y).
Hasil survei juga menunjukkan pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.
Pada triwulan II 2022, sebesar 64,82% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto: Inflasi Masih Terkendali Karena Shock Absorber
Sementara itu dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,97% dari total pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: