Mengagetkan, Fakta di Balik Mundurnya Robert Alberts Diungkap Manajemen Persib

“Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk Persib,” ungkapnya.

Ia pun menyampaikan rasa hormat yang tulus kepada manajemen atas kerja samanya selama hampir tiga musim.

“Kehormatan tulus saya untuk bekerja dengan Glenn dan Teddy Tjahjono sebagai Direktur Klub dan menjadi direktur sepak bola terbaik yang pernah saya temui. Hatur nuhun,” ungkapnya.

Sebelumnya, hubungan Persib dan Robert dimulai pada musim 2019. Bersama Persib, Robert Alberts berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner up.

Ya, kebersamaan Persib dan Robert Alberts akhirnya usai setelah tiga musim, pelatih asal Belanda itu telah memutuskan untuk mundur per hari ini.

Diketahui bahwa, Robert Alberts mundur dari Persib setelah performa anak asuhnya melempem di awal musim Liga 1 2022/23.

“Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tim dari tiga pertandingan awal Liga 1 2022/2023,” demikian keterangan yang dikutip dari situs resmi Persib, Rabu (10/8/2022).

Sebelum memutuskan mundur, Robert Alberts telah melatih Persib Bandung sejak musim 2019.

Raihan prestasi terbaik Robert Alberts bersama Persib yaitu berhasil mengantarkan runner up pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 Liga 1 Indonesia.

Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Itu diambilnya demi kebaikan bersama, khususnya Persib.

“Tentunya bukan hal mudah menghadapi situasi sulit, terlebih ini adalah awal musim dan secara mendadak harus menunjuk pengganti sang pelatih,” lanjut pernyataan resmi klub.

Lebih lanjut, manajemen pun memohon kerja sama dan pengertian dari Bobotoh dalam situasi sulit yang saat ini sedang dihadapi Persib.

 

Sumber: Radar Cirebon