Bagaimana Peluang Menang Pasangan Prabowo-Puan di Pilpres 2024? Ini Paparannya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Foto: Fin.co,id--
JAKARTA, RADARTASIK.COM — Bagaimana elektablitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Ketua DPR Puan Maharani di Pilpres 2024?
Berdasarkan hasil survei simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Puan menempati posisi tertinggi.
“Di antara sejumlah simulasi, Prabowo-Puan unggul telak dibanding pasangan capres-cawapres yang lain,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.
Hasil pemetaan CPCS, dengan masih berlakunya ketentuan presidential threshold (PT) 20 persen, dalam Pilpres 2024 paling banyak bisa terbentuk empat poros koalisi.
PDIP menjadi satu-satunya partai politik yang berhak mengusung pasangan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi.
Hasil temuan survei yang dilakukan CPCS menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani berpeluang unggul telak dalam sejumlah simulasi dengan elektabilitas mencapai 51,3 persen.
Pasangan Prabowo-Puan unggul dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres.
Pasangan Prabowo-Puan mengalahkan pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (22,5 persen) dan pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (20,8 persen), sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,4 persen.
Menurut Okta, koalisi yang dibangun PDIP dan Gerindra dengan mengusung Prabowo-Puan memiliki peluang besar untuk menang pada Pemilu 2024.
“Komunikasi PDIP dan Gerindra sudah terbangun lama sejak keduanya menjadi oposisi pada masa Presiden SBY,” kata Okta.
Temuan survei yang dilakukan CPCS menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani berpeluang unggul telak dalam sejumlah simulasi dengan elektabilitas mencapai 51,3 persen.
Pasangan Prabowo-Puan unggul dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, mengalahkan pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (22,5 persen) dan pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (20,8 persen), sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,4 persen.
Menurut Okta, koalisi yang dibangun PDIP dan Gerindra dengan mengusung Prabowo-Puan memiliki peluang besar untuk menang pada Pemilu 2024.
“Komunikasi PDIP dan Gerindra sudah terbangun lama sejak keduanya menjadi oposisi pada masa Presiden SBY,” kata Okta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id