Satgas Khusus Jihad Melawan Inflasi Malaysia Atur Harga Tertinggi Minyak Goreng Kemasan 5 Kg
Ilustrasi minyak goreng di salah satu retail modern Surabaya.--PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS
MALAYSIA, RADARTASIK.COM – Annuar Musa, Ketua Ketua Satuan Tugas (Satgas) Khusus Jihad Melawan Inflasi mengumumkan aturan membatasi harga tertinggi minyak goreng kemasan 5 kg sebesar RM 34,70 atau setara Rp115.838,39 pada hari Senin 1 Agustus lalu.
Aturan tersebut efektif berlaku sejak tanggal 8 Agustus 2022 dan akan berlaku di Semenanjung Malaysia.
Namun, sehari kemudian Malaysia mulai membatasi harga tertinggi minyak goreng goreng kemasan 5 kg yang berlaku untuk Sabah, Sarawak dan Wilayah Federal Labuan.
BACA JUGA:China: AS Harus Membayar Atas Kunjungan Provokatif Nancy Pelosi ke Taiwan
Alexander Nanta Linggi Menteri Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Malaysia mengatakan mekanisme penetapan harga tertinggi berdasarkan simulasi harga jual minyak goreng murni di tingkat eceran.
Aturan tersebut sudah mempertimbangkan perkembangan minyak sawit mentah (CPO) di pasar global saat ini.
"Penetapan harga pagu tersebut juga mempertimbangkan beberapa biaya kontingensi, termasuk logistik, serta situasi beberapa pengecer untuk kehabisan pasokan minyak goreng murni yang mereka beli dengan harga lama," kata dikutip Bernama, Selasa 2 Agustus, kemarin.
BACA JUGA:Efek Kunjungan Nancy Pelosi, Hari ini China Langsung Memulai Latihan Militer Dekat Taiwan
Menurut Nanta penetapan harga pagu bulanan minyak goreng nonsubsidi didasarkan pada harga rata-rata global satu metrik ton CPO bulan sebelumnya setelah pertemuan dengan Satgas Khusus Jihad Melawan Inflasi.
"Rata-rata harga CPO bulanan ditetapkan oleh Kementerian Perkebunan dan Komoditas pada tanggal 1 setiap bulan diikuti dengan pengumuman harga pagu minyak goreng kemasan untuk bulan tersebut, efektif tanggal 8—7 bulan berikutnya," lanjutnya.
Aturan harga tertinggi minyak goreng kemasan 5 kg untuk menghindari kebingungan di antara konsumen dan eksportir.
Pembatasan harga tersebut sekaligus untuk meningkatkan efektivitas pemantauan guna mengurangi kebocoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: