China: AS Harus Membayar Atas Kunjungan Provokatif Nancy Pelosi ke Taiwan

China: AS Harus Membayar Atas Kunjungan Provokatif Nancy Pelosi ke Taiwan

Nancy Pelosi--tangkapan layar Instagram

CHINA, RADARTASIK.COM – Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng segera memanggil Duta Besar AS untuk CHINA Nicholas Burns pada Selasa 2 Agustus malam setelah Nancy Pelosi mendarat di Taiwan.

Xie Feng mengajukan "pernyataan tegas" atas kunjungan Ketua DPR ke Taiwan dan memperingatkan Washington agar tidak melangkah lebih untuk memusuhi Beijing.

“Langkah ini sangat mengerikan dan konsekuensinya sangat serius. CHINA tidak akan tinggal diam,” kata Xie, seperti dikutip Xinhua.

BACA JUGA:PBB: Gencatan Senjata Antara Yaman dengan Houthi Diperpanjang Sampai Bulan Oktober

“Taiwan adalah Taiwan-nya China,  Taiwan pada akhirnya akan kembali ke pelukan ibu pertiwi,” tambah Xie.

Pejabat tersebut juga menekankan tidak ada kekuatan dan individu yang boleh meremehkan kemampuan hebat rakyat China untuk membela kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah.

“AS harus membayar harga untuk kesalahannya sendiri. China akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan dan tegas dan kami bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan,” ancam Wakil Menteri Luar Negeri.

BACA JUGA:Serangan Drone AS Membunuh Pemimpin Al Qaeda

Duta Besar Burns belum mengomentari teguran diplomatik itu, tetapi Pelosi sendiri men-tweet pernyataan singkat setelah tiba di Taipei.

Dia mengklaim kunjungannya unuk menghormati "komitmen tak tergoyahkan" Washington ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi "tidak bertentangan" dengan kebijakan lama AS di Taiwan.

Pejabat paling senior ketiga di pemerintahan AS, Nancy Pelosi, saat ini sedang melakukan lawatan ke kawasan Asia.

Pelosi telah mengunjungi Singapura dan Malaysia dan diperkirakan akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Korea Selatan dan Jepang.

Kunjungan ke Taiwan sebenarnya tidak ada dalam agenda resmi rencana perjalanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today