Sheren Pawitandirogo
Sejumlah alumni SPI Kota Batu menggelar aksi serta membentangkan poster, banner, dan pamflet-pamflet kecil bertuliskan seruan menolak kekerasan seksual menjelang sidang tuntutan JE di depan PN Malang, Jawa Timur, Rabu 20 Juli 2022.-Foto: Julian Romadhon/Harian Disway-
ada persitia seorang kopral yg menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya , berujung dia kabur dan pulang ke rumah orangtua untuk kemudian mati. mereka sepakat komentar .. halah wong urip kok digawe susah ..
saya ikut nimbrung kisah perang rusia vs ukrania .. kemudian eropa yang sedang blingsatan .. ditambah amerika yang ekonominya sedang gonjang ganjing .. ditambah suasana panas dengan tiongkok .. mereka hampir koor bersamaan ... halah dr dulu ya gitu .. senenge perang yang saya resapi dri obrolan hari ke hari dengan mereka adalah " betapa enaknya menjadi orang awam " ...
Jimmy Marta
Ini sy ada usul. Bs dipakai alasan pelosi batal ke taiwan. Dia belum suntik boster ke dua. Minimal itu bs dipakai alasan jika td jd ke indonesia. Taiwan jg bisa buat sarat itu. Usul Ngasal..
omami clan
Do'a Abah lumayan lucu, ketakutan akan perang internasional di hibur dengan kasus dar der dor versi lokal dan beberapa kasus lain.
Jadi mirip do'anya Abu nawas yang merasa tidak kompatibel di surga,
Tapi sangat tidak kapabel di neraka.
Mudah2an itu hanya beberapa do'a lucu dari Abah dan Mudah2an juga di kabulkan, karena kalau tidak terkabul tidak terbayangkan kalau Abah akan berdo'a dengan serius
Budi Utomo
Betul. Taiwan terbelah dua kubu yang pro merdeka dan yang pro status quo (tidak merdeka tapi juga tidak reunifikasi). Yang pro merdeka adalah pendukung Partai Demokrat Progresif alias Minzhu JInbu Dang 民主进步党 atau disingkat Jinbudang 进步党(baca: Chinputang) atau Partai Progresif. Yang pro status quo jelas Guomindang 国民党 (baca: Kuomintang) warisan Jiang Jie Shi 蒋介石 alias Chiang Kai Shek. Taiwan hingga kini punya dua presiden dari Partai Progresif / Chinputang setelah Taiwan menjadi negara demokrasi tahun 2000. Yaitu Chen Shui Bian 陈水扁 (2000-2008) dibaca Chen Suei Pien dan Cai Ying Wen 菜英文 (2016-2024) dibaca Cai Ing Wen ditulis Tsai Ing Wen (tak mengikuti pinyin ala Tiongkok). Baik Chen Shui Bian maupun Cai Ying Wen kelahiran Taiwan yang tak punya rasa sentimental ingin kembali ke Tiongkok seperti para pendahulu mereka yang kebanyakan lahir di Tiongkok. Ini seperti orang Jawa generasi now di Suriname yang lahir di Suriname dan tak lagi punya rasa sentimentil ingin kembali ke Pulau Jawa walau sehari-hari masih berbahasa Jawa. Sebaliknya pendukung Partai Nasionalis / Kuomintang menentang merdeka karena akan mengundang perang dengan Tiongkok seperti slogan Ma Ying Jiu 马英九 Presiden Taiwan 2008-2016: butong, budu, buwu 不同 不独不武 No Reunification No Independence No War / Tak Bergabung dengan Tiongkok Tak Merdeka dari Tiongkok Tak Berperang dengan Tiongkok. Alias status quo
Johan
Taiwan mau merdeka dari siapa? Yang pasti bukan merdeka dari PRC (Tiongkok Mainland). Karena mereka sendiri (Taiwan) adalah ROC (Republik China). Jadi disini ada dua Tiongkok, dan yang diakui secara internasional adalah PRC.
Dalam konstitusi Taiwan (ROC), mereka adalah pemerintah yang sah dan berdaulat, mewakili seluruh Tiongkok, dengan ibukota berada di Nanjing (Nanking). Kota Taipei adalah ibukota sementara dan bersifat darurat karena perang saudara yang mengakibatkan ROC memindahkan pusat pemerintahan. Ingat kasus Indonesia pernah memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta karena agresi militer Belanda yang menguasai Jakarta.
Secara perspektif konstitusi ROC, pemerintah yang berkuasa di Tiongkok Mainland adalah pemerintah separatis yang makar pada pemerintah yang sah yaitu Republik Tiongkok. Dan suatu saat nanti Tiongkok daratan harus direbut kembali untuk memulihkan kedaulatan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: