900 Ribuan Perawat Jadi Sasaran Penerima Vaksin Booster Kedua, IDI pun Ikut Mendukung, Begini Alasannya

900 Ribuan Perawat Jadi Sasaran Penerima Vaksin Booster Kedua, IDI pun Ikut Mendukung, Begini Alasannya

"Jangan lengah untuk tetap berada di garda terdepan," katanya.

BACA JUGA:Keluarga Artis Bella Shofie Kecelakaan Mobil, Begini Kondisinya

Di tempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M. Adib Khumaidi menyambut baik kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan vaksinasi dosis penguat atau booster kedua bagi kalangan tenaga kesehatan di Indonesia.

"IDI menyambut baik booster kedua vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan ini. Vaksinasi terbukti telah menyelamatkan banyak nyawa, mengurangi tekanan pada fasilitas kesehatan dan memungkinkan masyarakat belajar hidup dengan virus," kata M. Adib Khumaidi melalui keterangan tertulisnya Jumat, 29 Juli 2022.

Menurut Adib tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah melindungi masyarakat dari tingkat rawat inap di rumah sakit, keparahan, dan kematian.

BACA JUGA:3 Restoran Terbukti Pakai Gas Bersubsidi, Pertamina Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi Distribusi Gas 3 Kg

Oleh karena itu, dosis booster diperlukan karena imunitas terhadap Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan dari vaksinasi terakhir. Selain itu, varian baru juga memiliki sifat yang jauh lebih menular.

Kendati mulai Jumat ini pemerintah melakukan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan, Adib tetap meminta pemerintah agar terus mendorong vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat, agar kekebalan komunitas tercapai.

Adib pun berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan harus tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan pelayanan kesehatan, dan juga menerapkan protokol kesehatan umum saat sedang tidak menjalani pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antaranews.com