Hemat Energi, Kota Hannover di Jerman Melarang Penggunaan Air Panas di Fasilitas Publik

Hemat Energi, Kota Hannover di Jerman Melarang Penggunaan Air Panas di Fasilitas Publik

JERMAN, RADARTASIK.COM – Kota Hannover di Jerman telah mengambil langkah drastis dalam upaya mengurangi konsumsi energi.

Pemerintah kota telah memutus aliran air panas di gedung-gedung publik dan mengurangi suhu pemanasan maksimum sebagai bagian dari kampanye hemat energi mereka .

Pihak berwenang Hannover memberi para penggemar olahraga kota itu untuk mandi air dingin setelah mengumumkan air panas akan dimatikan di semua bangunan umum kota.

BACA JUGA:Kim Jong-un Tegaskan Pasukan Korea Utara Siap untuk Perang Nuklir

Penghentian itu termasuk gedung olahraga, pusat kebugaran dan kolam renang, pegawai publik juga harus mencuci tangan dengan air dingin saat bekerja di bawah peraturan baru.

Penduduk kota juga harus bersiap menghadapi suhu yang lebih dingin saat berada di dalam ruangan.

Di bawah aturan baru, suhu ruangan maksimum di gedung-gedung publik, termasuk pusat penitipan anak, dibatasi hingga 20 derajat Celcius.

BACA JUGA:Terbaru, Sungai Aare Telan Korban Lagi, Usai Eril Kali Ini Wanita Afghanistan

Sedangkan di ruang olahraga dan pusat kebugaran, suhunya tidak boleh melebihi 15 derajat Celcius, menurut daftar peraturan yang dipublikasikan di situs resmi kota.

Periode pemanasan musim dingin yang akan datang untuk bangunan kota juga telah ditetapkan antara 1 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023.

“Di luar periode tersebut, pemanas umumnya tidak lagi disediakan,” tulis pihak Pemerintah kota Hannover.

Langkah-langkah lain termasuk mematikan air mancur umum dan lampu penerangan di balai kota, museum kota dan bangunan umum lainnya.

“Kita harus mengatasi situasi ini,” kata Pejabat Urusan Keuangan dan Pengaturan kota Axel von der Ohe.

Sementara itu, Walikota Hannover Belit Onay mengatakan kepada wartawan  “setiap kilowatt yang dihemat melindungi fasilitas penyimpanan gas.”

Hannover bukan satu-satunya kota di Jerman yang mengambil tindakan perlindungan menjelang musim dingin.

Kota Dusseldorf berencana untuk mengurangi suhu pemanasan untuk musim gugur dan musim dingin untuk menghemat energi, menurut tabloid Jerman Bild.

Sebelumnya pada bulan Juli, outlet media Jerman juga melaporkan bahwa orang Jerman telah mengurangi jatah mandi mereka.

Menteri Ekonomi dan Wakil Rektor Jerman Robert Habeck sebelumnya telah menyerukan kepada orang-orang untuk mengurangi pemanasan, kunjungan sauna dan mandi untuk membantu negara itu mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today