Rekayasa Lalu Lintas Saat Kirab Ziarah, Ada Contra Flow, Penutupan Jalan, Gambarannya Begini

Rekayasa Lalu Lintas Saat Kirab Ziarah, Ada Contra Flow, Penutupan Jalan, Gambarannya Begini

Contra flow akan dilakukan dari arah Kota Cirebon ke Makam Sunan Gunung Jati dalam rangka kirab ziarah HUT ke-653 Kota Cirebon besok siang.-Dedi Haryadi/radarcirebon.com-

CIREBON, RADARTASIK.COM – Kirab ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati akan dilaksanakan besok, Jumat 29 Juli 2022.

Saat kirab itu, ada contra flow alias mekanisme lalu lintas lawan arah akan di lajur dari arah Kota Cirebon hingga Makam Sunan Gunung Jati.

Contra flow sudah dipersiapkan dari arah Kota Cirebon ke Gunung Jati sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun kirab sendiri dimulai pukul 14.00 WIB.

”Memang benar nanti ada Kirab Ziarah hari Jumat 29 Juli 2022,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan pada Kamis 28 Juli 2022.

BACA JUGA: Amalan, Keutamaan dan Larangan Sambut Tahun Baru Islam

”Dilaksanakan setelah salat Jumat dan ada contra flow dari Kota Cirebon ke arah Gunung Jati,” sambung dia kepada radarcirebon.com.

Dia menjelaskan diperkirakan kirab berangkat pukul 14.00 WIB menuju ke Makam Sunan Gunung Jati. Dengan jarak 4,5 kilometer berjalan kaki kurang lebih waktu tempuh 1 jam. 

”Ada contra flow di beberapa titik menuju ke Gunung Jati, Dishub Kota Cirebon mengikuti rencana dari jajaran kepolisian,” katanya.

Dishub juga akan menempatkan beberapa personel untuk memperkuat jajaran kepolisian di persimpangan dan U-Turn yang ada untuk pengamanan.

BACA JUGA: Doa Mustajab Awal dan Akhir Tahun Hijriah, Kapan 1 Muharram?

”Kegiatan ini akan melibatkan berbagai unsur masyarakat menuju ke Makam Sunan Gunung Jati. Sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kabupaten Cirebon,” jelas Andi. 

Sementara untuk di lokasi pemakaman juga sudah menyiapkan personel, sehingga saat masuk akan mengarahkan peserta kirab untuk ditempatkan di beberapa titik. 

Peserta kitab juga diharapkan tidak terfokus di satu lokasi dan menimbulkan kepadatan lalu lintas. Mengingat hanya forkopimda, pejabat dan ulama yang akan naik ke lokasi Makam Sunan Gunung Jati. 

”Lalu lintas pasti akan terganggu begitu juga aktivitas masyarakat, karena itu kami mohon maaf. Ini untuk kesuksesan acara HUT ke-653 Kota Cirebon,” tutur Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: