Sementara PKL Bergeser ke Jalan Pasar Wetan, Ketua Forum PKL: Kesepakatan Awal, Kami Kembali ke Cihideung!
Para PKL Cihideung dan Satpol PP sempat bersitegang sebelum akhirnya sepakat pindah ke Jalan Pasar Wetan, Rabu 27 Juli 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id
KOTA TASIK, RADAR TASIK – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, sepakat mencari lapak sementara selama pembangunan proyek pedestrian tengah dikebut oleh pemerintah.
Didampingi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), para PKL sementara bergeser ke Jalan Pasar Wetan dan Jalan Veteran mulai Rabu 27 Juli 2022.
Lokasi jalan tersebut masih tak jauh di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pindahnya lokasi lapak bagi para PKL selama proses pembangunan proyek Maliboro-nya Tasikmalaya itu, sempat bersitegang antara petugas Pol PP dan para pedagang.
BACA JUGA:Selama Pengerjaan Proyek Pedestrian, Penempatan PKL HZ Mustofa dan Cihideung Belum Jelas
Mereka sempat akan bertahan dan menolak dipindahkan, meski lokasinya tak jauh dari lokasi semula berjualan.
Baru belakangan, Ketua Forum antar lokasi PKL Pasar Wetan dan Cihideung sepakat, untuk proses pemindahan sementara lapak para pedagang itu.
Langkah itu seusai instruksi Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf kepada para PKL, untuk meninggalkan sementara lokasi Jalan Cihideung atau HZ Mustofa, guna mempercepat proses proyek pedestrian.
Meski pada akhirnya, Wali Kota menjamin akan memberikan akses jalan bagi warga Cihideung, usai proyek tersebut selesai dengan target Oktober 2022.
"Memang betul tadi bersitegang dulu dengan para petugas Pol PP. Karena anggota kami (PKL) milih tetap bertahan di Cihideung. Namun, setelah diberikan pengertian, akhirnya mereka mau dan mengerti. Kami pindah dulu ke Pasar Wetan sementara," ujar Ketua PKL Cihideung, Adang Sutiawan.
Adang menambahkan, pihaknya akan menuruti perintah Wali Kota Tasikmalaya dengan jaminan selesai proyek pedestrian bisa kembali berjualan. Ini sesuai kesepakatan awal.
Pihaknya juga berharap, pemerintah menepati janji untuk mengembalikan para PKL lama dan tercatat sebelumnya ke Cihideung dengan penataan yang lebih baik.
"Jaminannya itu, kesepakatan awal! Kami akan kembali lagi ke Cihideung. Saat ini kami yang tercatat PKL Cihideung ada 300-an PKL," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
