Praktik Perjudian Bikin Pelaksanaan Pilkades Lebih Panas

Praktik Perjudian Bikin Pelaksanaan Pilkades Lebih Panas

Wawan Kustaman, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Situasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 bisa lebih panas dibandingkan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) karena adanya praktik perjudian

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran bersama aparat keamanan akan melakukan pemantauan ekstra selama pesta demokrasi di desa berlangsung. 

Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan jelang penyelenggaraan Pilkades Serentak pada 28 Juli mendatang.

BACA JUGA:5 Hari Tidak Bisa Dihubungi, Letkol Budiono Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan pihaknya sudah membagikan tugas soal pengawasan dari pihak kabupaten. 

”Termasuk soal pengamanan dari pihak kepolisian, sudah dikoordinasikan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 26 Juli 2022, kemarin.

Menurut dia, dari pihak kepolisian akan diturunkan sebanyak dua personel untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS). 

BACA JUGA:MUI Pangandaran: Judi di Pilkades Hukumnya Haram

”Ditambah linmas, Pol PP dan dari panitia kabupaten sebanyak dua orang. Secara keseluruhan ada sekitar 200 orang yang siap turun,” katanya.

Wawan menambahkan para pesonel itu akan turun di 17 desa yang melaksanakan pilkades tahun ini. 

”Jadi atmosfer pilkades ini berbeda dengan pilkada, kalau ada kerawanan atau pelanggaran TNI-Polri pasti akan bertindak. Sementara kita di panitia kabupaten hanya ikut memantau,” jelasnya. 

BACA JUGA:Pilkades Pangandaran Berpotensi Jadi Arena Judi, Ini Kata Ketua DPRD...

Dia menyatakan pemerintah pusat juga akan ikut memantau secara virtual. ”Jadi secara online, mereka ikut memantau,” tuturnya.

Disinggung soal potensi perjudian, kata Wawan, beberapa desa di perbatasan sudah mengantisipasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: