Akibat Terjangan Banjir Bandang, 7 Jembatan di Banjarwangi Garut Putus
Selain kerusakan jembatan, banjir dan longsor juga merusak fasilitas lainnya, yakni jalan, lahan milik warga dan hewan ternak warga yang hanyut terbawa banjir.
BACA JUGA:Banjir Bandang Didiga Akibat Alih Fungsi Lahan
“Di Banjarwangi saja, ada sekitar 16 hektare (sawah) yang terkena banjir dan diperkirakan akan puso, tambah lagi ikan yang hilang, kemudian ternak, ini memang cukup besar (kerugiannya),” terangnya.
Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi Wawan menuturkan, salah satu jembatan yang terputus di daerahnya merupakan jembatan penghubung tiga dusun di Desa Mulyajaya serta penghubung antara Desa Mulyajaya dengan Desa Wangunjaya.
Ia menyebutkan ada sekitar 850 kepala keluarga dengan 3.500 penduduk yang terdampak akibat terputusnya jembatan.
“Robohnya jembatan ini bukan terganggu lagi, ini kan jalan desa paling vital dan paling banyak penggunanya, baik untuk ke pasar maupun ke luar kota, ke kantor desa, dan ke sekolah pun lewat jembatan sini. Jembatan Desa Mulyajaya itu yang sering dipakai itu dua, tapi yang satu posisinya masih aman,” tuturnya.
Ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinisi terkait putusnya jembatan yang ada di desanya ini. Terlebih, ia menilai jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: