Akibat Terjangan Banjir Bandang, 7 Jembatan di Banjarwangi Garut Putus

GARUT, RADARTASIK.COM – Banjir bandang bukan hanya merusak rumah dan fasilitas umum di wilayah perkotaan. Tetapi wilayah pelosok, seperti Kecamatan Banjarwangi juga terkena imbasnya.

Di wilayah itu ada 17 jembatan yang rusak akibat banjir dari luapan sungai. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya putus dan tidak bisa dilalui warga. Sementara sisanya terancam putus.

“Di satu kecamatan ini (Banjarwangi) ada 17 yang terdampak, di mana 7 di antaranya terputus dan lainnya terancam putus,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan, Sabtu 23 Juli 2022, kemarin.

BACA JUGA:Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia Bantu Bersihkan Sisa Material Banjir Bandang

Helmi menerangkan, dari tujuh jembatan yang putus, tiga jembatan rawayan dan empat jembatan permanen. Sementara 10 jembatan terancam putus merupakan jembatan permanen.

“Kenapa terancam putus? Karena kaki dan sayapnya habis, jadi tetap tidak bisa digunakan,” terangnya.

Ia menambahkan, Pemkab Garut akan segera melakukan perbaikan jembatan yang rawan putus, karena kalau dibiarkan jembatan itu akan ambruk.

BACA JUGA:Butuh 45 Miliar untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Garut Akibat Banjir Bandang

Helmi menerangkan, bencana banjir dan longsor yang terjadi minggu lalu itu mengakibatkan kerugian puluhan miliar. Banyak fasilitas umum, seperti jembatan yang rusak.

“Kalau perhitungan awal itu kita baru menghitung kerugian di angka Rp 17 miliar. Tetapi setelah melihat kondisi di wilayah Banjarwangi ini lebih dari itu,” ujarnya.

Untuk memperbaiki jembatan di Kecamatan Banjarwangi, kata dia, Pemkab Garut harus menyiapkan sedikitnya Rp 10 miliar. Karena ada empat jembatan permanen yang putus dan memerlukan dana sekitar Rp 8 miliar.

BACA JUGA:Hari Kelima Banjir Bandang Garut, Pemkab Fokus Bersihkan Material Longsor

“Untuk satu jembatan permanen itu minimal satunya itu Rp 2 miliar, ini ada empat jembatan. Belum jembatan gantung yang satunya sekitar Rp 500 juta,” terangnya.

Bukan hanya jembatan putus, 10 jembatan yang terancam juga harus segera diperbaiki supaya aman dilewati masyarakat. “Ini baru di Banjarwangi, belum di wilayah tengah,” terangnya.

Sumber: