Parkir Berlangganan Minta Diuji Coba, Dishub Ciamis Belum Bahas Digitalisasi Parkir

Parkir Berlangganan Minta Diuji Coba, Dishub Ciamis Belum Bahas Digitalisasi Parkir

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis melalui UPTD Parkir merspons saran legislator dan masyarakat tentang digitalisasi parkir berlangganan yang dianggap akan efektif menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala UPTD Pengelolaan Parkir Dedi Iswadi mengatakan pihaknya belum sampai membahas ke arah digitalisasi parkir. “Rencana awal cuma pakai stiker barcode,” katanya, Senin 18 Juni 2022.

Apakah stiker barcode ini terhubung ke aplikasi komputer? Dia mengeaskan pihaknya belum sampai membahas ke sana.

BACA JUGA: Kejagung Tetapkan 5 Mantan Bos Krakatau Steel Jadi Tersangka Proyek Pabrik Peleburan Baja, Kerugian Rp6,9 T

“Parkir berlangganan masih dalam pembahasan. Oleh karenanya, segala sesuatunya menyesuaikan dengan dinamika dan hasil musyawarah yang akan dilaksanankan dalam waktu dekat ini dengan pemangku kepentingan,” ujar dia.

“Jadi saya belum bisa memberikan informasi lebih detail, sebelum ada keputusan hasil musyawarah tersebut,” kata dia.

Seorang juru parkir Kabupaten Ciamis, Anton meminta sebelum diberlakukan parkir berlangganan tahun 2023, mesti ada uji coba terlebih dahulu.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL dan Istrinya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Dengan begitu, efektif atau tidaknya parkir berlangganan dapat diketahui. “Inginnya sebelum pelaksanaan parkir berlangganan, percobaan dulu. Baru merasakan enak atau tidak,” ujarnya.

Dia pun menyampaikan Kabupaten Sumedang pernah menerapkan parkir berlangganan namun akhinya tidak berjalan.

“Sumedang yang sudah memberlakukan, tidak berjalan dengan baik. Mendingan pakai konvensional, sehingga tidak ribet,” katanya.

BACA JUGA: Hasil Olah TKP, Tidak Ada Bekas Pengereman di Lokasi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina

Saat ditanya tanda seseorang mengikuti parkir berlangganan, ia mengaku kurang paham dengan tanda parkir berlangganan karena belum ada sosialisasi. 

Juru parkir lainnya, Candra Saepudin menyampaikan kurang paham terkait bukti atau tanda masyarakat mengikuti parkir berlangganan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: