Lagi, 9 Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua

Lagi, 9 Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua

JAYAPURA, RADARTASIK.COM - Sembilan orang warga sipil kembali menjadi korban penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua

Kesembilan warga sipil yang menjadi korban penembakan itu masing-masing: Pdt. Elias Serbaye (54), Yulius Watu, (23), Habertus Goti (41), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27).

Selain 9 korban tewas, dilaporkan juga seorang warga sipil lainnya dalam kondisi kritis. Korban bernama Sudirman. 

BACA JUGA:Ngeri Banget! 46 Peluru Tembus Tubuh Pemuda Ini Setelah Ditembaki oleh 8 Polisi

Saat ini baik korban tewas maupun luka semuanya sudah dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.

"Memang benar, ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani seperti dilansir jpnn.com dari Antara, Sabtu, 16 Juli 2022.

Kombes Faizal mengaku belum mendapat laporan lengkap terkait kronologi kejadian, karena anggotanya lebih mengutamakan mengevakuasi korban. 

BACA JUGA:13 Kecamatan Terdampak Banjir, Pemkab Garut Tetapkan Situasi Darurat Bencana

BACA JUGA:2 Rumah di Bayongbong, Garut Hanyut Terbawa Aliran Sungai Cimanuk, Nasib Penghuni Rumah...

 "Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," ungkap perwira menengah Polri, itu.   

Ketika ditanya pelaku penyerangan, Faizal mengaku pelakunya adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya. 

“Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polres Nduga dan anggota TNI,” jelas Kombes Faizal Rahmadani. 

BACA JUGA:Hotman Paris Somasi Selebgram Kienzy dan dr Richard Lee, Dianggap Menghina Saat Promokan Produk Kosmetik

Seperti diketahui KKB Papua kerap menembaki warga sipil, di antaranya yang menimpa dua tukang ojek, di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa 12 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn/antara