Bermodal Cairan Pemutih dan Cutton Bud, Cara Oknum BPN Ganti Nama Pemilik Sertifikat Tanah

Bermodal Cairan Pemutih dan Cutton Bud, Cara Oknum BPN Ganti Nama Pemilik Sertifikat Tanah

Sebelumnya diberitakan bahwa Pengeledahan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan pada Kamis 14 Juli 2022 ini menindak lanjuti dari penangkapan empat pejabat BPN.

"Hari ini kami akan geledah kantor BPN," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi yang memimpin langsung penggeledahan kepada wartawan, Kamis 14 Juli 2022.

BACA JUGA:Lihat Sule Nangis Saat Video Call Adzam, Nathalie Holscher Nulis di Instagram: Makanya Ketemu Dong Sini!

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan menambahkan bahwa penggeledahan dilakukan guna mengembangkan kasus mafia tanah yang dilakukan pejabat BPN. 

"Tentunya penggeledahan kantor BPN Jaksel ini dimaksudkan dalam rangka pengembangan dari beberapa penangkapan yang telah dilakukan kemarin dan penetapan tersangka," ungkap Zulpan.

"Kami harapkan dengan adanya kegiatan pengeledahan hari ini penyidik bisa mendapatkan bukti-bukti lain yang menguatkan adanya kasus mafia tanah yang melibatkan oknum-oknum tertentu," tambahnya.

BACA JUGA:Baru Lulus Kuliah Tidak Bisa Ikut Seleksi PPPK Guru 2022 Dulu Yah!

Sebelumnya diketahui polisi menangkap empat pejabat BPN terkait sindikat mafia tanah. 

Total ada 4 pejabat ASN di BPN kantor wilayah Jakarta dan Bekasi sedangkan 2 diantaranya adalah PS dan MB.

"Untuk saat ini sudah ada 4 pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka," ungkap Kombes Hengki pada Rabu 13 Juli 2022 kemarin.

BACA JUGA:Pertamina Tambah Daerah Uji Coba Pendaftaran Pembelian BBM Bersubsidi Lewat MyPertamina

Untuk diketahui, seorang pejabat BPN ditangkap atas dugaan terlibat sindikat mafia tanah. 

Pejabat BPN berinisial PS itu dicokok di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa 12 Juli 2022 malam. 

"Saudara PS yang merupakan salah satu pejabat di BPN kota Jakarta telah kami tangkap di Depok. Rencananya masih ada lagi tersangka lainnya yang notabene juga merupakan Pejabat BPN yang akan segera kami lakukan penangkapan kembali," beber Hengki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway