Benteng Kolam Pemandian Air Panas Galunggung Tasikmalaya, Kapolsek Sukaratu Memaparkan Kronologinya

Benteng Kolam Pemandian Air Panas Galunggung Tasikmalaya, Kapolsek Sukaratu Memaparkan Kronologinya

"Korban jiwa tidak ada, karena saat terjadi longsor tidak ada aktivitas berenang, kerugian masih dalam proses penghitungan," katanya.

Di hari yang sama, bencana alam juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Naga di Desa Neglsari di Kecamatan Salawu yang diterjang banjir bandang.

BACA JUGA:Dekatkan dengan Warga, Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Santuni Yatim dan Ibu-Ibu Jompo

Banjir yang melanda Kampung Naga itu akibat terjadi banjir bandang luapan dari Sungai Ciwulan yang melintas di kawasan tersebut.

Akibat banjir bandag tersebut, sawah dan kolam milik warga Kampung Naga terendam. Termasuk beberapa rumah warga terendam dengan ketinggian 50 centimeter.

"Telah terjadi banjir bandang yang melanda Kampung Naga. Anggota tengah di lapangan mendata kerusakan," kata Kapolsek Salawu Iptu Dedi Darsono saat dihubungi, Sabtu 16 Juli 2022.

Banjir bandang Sungai Ciwulan itu telah membawa material kayu sejumlah rumah adat yang berada di dekat sungai. 

Beruntung, karena rumah panggung tersebut yang agak tinggi, kata Kapolsek, air tidak masuk kedalam rumah adat.

Selain merendam rumah, 25 buah kolam ikan warga adat Kampung Naga juga tersapu banjir bandang. 

Ikannya dipastikan terbawa arus sungai. Satu hektar lahan pertanian juga rusak diterjang banjir. 

"Akibat banjir bandang tersebut, pemukiman warga yang paling bawah terendam dengan ketinggian 50 sentimeter.

"Dipastikan akibat kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa hanya material. Petugas kepolisian, TNI dan BPBD masih mendata jumlah total kerugian," kata Kapolsek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: