Jalan Raya Salawu Tasikmalaya Sempat Tertutup Longsor, Pengendara Diminta Waspada

Jalan Raya Salawu Tasikmalaya Sempat Tertutup Longsor, Pengendara Diminta Waspada

Tebing setinggi 20 meter longsor di Jalan Garut-Tasikmalaya, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sempat menutup jalan Senin 16 Desember 2024 malam. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMLongsor menutup akses Jalan Raya Salawu yang menghubungkan TASIKMALAYA dan Garut pada Senin malam, 16 Desember 2024. 

Meski material longsor sudah berhasil dievakuasi, pengendara diimbau tetap berhati-hati karena potensi longsor masih mengintai saat hujan turun.  

Kapolsek Salawu, Iptu Dedi Darsono, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di Kampung Babakan Kananga, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu. 

Tebing setinggi 20 meter dengan panjang longsoran mencapai 8 meter runtuh, menyebabkan jalan tertutup sepenuhnya.  

BACA JUGA:Polwan Polda Sumut Raih Medali Perunggu di World MMA Championship 2024

“Semalam jalan sempat tertutup total. Alhamdulillah, material longsor sudah berhasil dievakuasi dengan alat berat, dan kendaraan kini bisa melintas kembali,” paparnya, Selasa 17 Desember 2024.  

Dedi menambahkan, longsor terjadi karena tanah tak mampu menahan debit air hujan yang deras. Ia mengimbau pengendara untuk lebih waspada, terutama saat hujan.  

“Kalau hujan deras, kami sarankan pengendara berhenti sementara demi keselamatan,” tambahnya.  

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, mengatakan bahwa longsor sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. 

BACA JUGA:Layanan Streaming Netflix dan Spotify, Dikenai PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

Polisi memberlakukan sistem buka tutup hingga evakuasi material selesai dalam waktu satu jam.  

“Material longsoran menutup setengah badan jalan, tetapi masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tutur Iwan.  

Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan di jalur Garut-Tasikmalaya, yang rawan longsor.  

“Jika hujan cukup deras, kami imbau untuk tidak melintasi jalur ini. Pengendara yang sudah berada di tengah perjalanan diharapkan berhenti dulu sampai situasi aman,” pungkasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: