Waspada! Kasus DBD di Kabupaten Tasik Meningkat, di Kota Tasik Kasusnya Jauh Lebih Banyak Lagi
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan.
Dari Januari sampai Mei 2022, jumlah kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 54 kaus,
Jumlah kasus tersebut diantaranya umur 1 tahun empat kasus, 1-4 tahun, satu kasus, 5-14 tahun tujuh kasus, 15-44 tahun 30 kasus sedangkan lebih dari 44 tahun sebanyak 12 kasus.
BACA JUGA: Kasus Kematian karena DBD di Kota Tasik Jadi 21 Orang, Tertinggi di Kelurahan Ini
Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto mengatakan, saat ini kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya cenderung meningkat.
"Itu dari Januari ya, kasus cenderung meningkat," kata dia, Jumat 15 Juli 2022.
Peningkatan kasus DBD di Kabupaten Tasikmalaya dipengaruhi cuaca saat ini yakni musim penghujan tetapi udara hangat.
BACA JUGA: Sejak Januari, DBD di Kota Tasikmalaya Capai 1.021 Kasus, Korban Meninggal 70 Persennya Anak-Anak
"Karena itu memang yang menjadi salah satu penyebab tingginya perkembangan nyamuk pembawa virus DBD," kata Heru.
"Total keseluruhan ada 54 kasus. Alhamdulillah, semua kasus bisa tertangani," kata dr Heru.
Bila dibandingkan tahun sebelumnya, kata dr Heru jumlah kasus DBD memang meningkat.
BACA JUGA: Jelang Akhir Musim Hujan, Kasus DBD Masih Terjadi
Pada tahun 2021 dari Januari hingga Desember jumlahnya kasus DBD hanya 35 kasus.
"Makanya saya sebut cenderung meningkat, karena tahun 2022 ini sampai bukan Mei saja sudah 54 kasus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: