Kasus Kematian karena DBD di Kota Tasik Jadi 21 Orang, Tertinggi di Kelurahan Ini

Kasus Kematian karena DBD di Kota Tasik Jadi 21 Orang, Tertinggi di Kelurahan Ini

KOTA TASIK, RADARTASIK – Kasus kematian karena serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, hingga Senin 11 Juli 2022 siang tercatat 21 orang. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, jumlah korban meninggal akibat DBD ini terjadi selama 7 bulan terakhir tahun 2022.

Sementara kasusnya sendiri tercatat 1.175 yang menyebar di seluruh kecamatan dan 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:WASPADA DBD! 19 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Selama 7 Bulan Ini

Dari seluruh korban meninggal mayoritas masih berusia anak dan hanya empat diantaranya berusia dewasa. 

Sampai saat ini tersisa 9 warga yang masih mendapat perawatan medis di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya. 

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana.

"Kasus DBD di data kami (Dinkes Kota Tasikmalaya, Red) per hari ini 11 Juli 2022 sudah 1.175 kasus. Untuk total kasus kematian itu sudah 21 orang. Dari total yang meninggal itu, dewasa empat orang dan sisanya anak. Mayoritas memang anak," paparnya.

BACA JUGA:Sejak Januari, DBD di Kota Tasikmalaya Capai 1.021 Kasus, Korban Meninggal 70 Persennya Anak-Anak

Asep menerangkan, terdapat 7 dari 10 seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya yang paling banyak penyebaran kasus DBD. 

Selama ini sesuai jumlah kasus dan total kematian akibat DBD, Kota Tasikmalaya masih berada di urutan 9 terbesar di wilayah Jawa Barat. 

"Wilayah penyebaran secara jumlah, yang terdapat lebih dari 100 kasus itu hanya di tujuh kecamatan," terangnya.

Paling tinggi di Kecamatan Tawang dengan 170 kasus, lalu Mangkubumi 163 kasus, Bungursari 139 kasus, Cibeureum 136 kasus, Kawalu 135 kasus, Cihideung 113, dan Cipedes 104 kasus. Sisanya di bawah 100 kasus.

BACA JUGA:Kasus DBD Tembus 10 Besar Nasional, Nyaris 800 Kejadian, Merenggut 14 Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: