Jelang Akhir Musim Hujan, Kasus DBD Masih Terjadi

Jelang Akhir Musim Hujan, Kasus DBD Masih Terjadi

Radartasik, BANJAR - Meski intensitas hujan mulai berkurang, namun kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui masyarakat. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar warga yang terjangkit DBD sampai saat ini sebanyak 38 kasus.

"Itu jumlah kasus dari Januari sampai awal Mei," kata Kepala Dinkes Kota Banjar dr H Andi Bastian melalui Kabid P2P dr Ika Rika kepada wartawan, Senin (16/5/2022).

 BACA JUGA:Kasus DBD Tembus 10 Besar Nasional, Nyaris 800 Kejadian, Merenggut 14 Korban

Dia menjelaskan, kasus DBD Januari sebanyak 7 orang, Februari nihil, Maret sebanyak 21 orang dan April 8 orang, totalnya 36 orang. 

Sedangkan awal Mei ini yang terdata baru 2 orang terjangkit DBD di lingkungan Langkaplancar Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari. 

BACA JUGA:WASPADA! DBD Mengganas di Kota Tasikmalaya, 736 Kasus Sejak Januari, 14 Diantaranya Meninggal Dunia

Petugas Puskesmas dibantu Dinkes langsung melakukan fogging di wilayah tersebut, setelah melalui PSN. 

"Ada satu orang lagi, namun masih PE dulu dan konfirmasi ke RS. Apakah yang bersangkutan positif DBD atau tidak," tegasnya. 

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Meski musim hujan akan berakhir, namun kasus DBD masih menghantui.

BACA JUGA:Kasus DBD Terus Meningkat

Oleh karenanya, masyarakat jangan sampai lengah serta membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan melakukan 3M. 

"Kita tekankan ke masyarakat agar selalu membiasakan ber-PHBS, demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: