Simak Nih, Pesan Wali Kota Banjar Dalam Sosialisasi Pencegah Narkoba

Radartasik, BANJAR – Pemerintah Kota Banjar terus mengajak masyarakat ikut serta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Salah satu upaya yang dilakukan dengan sosialisasi sekaligus edukasi tentang bahaya narkoba di Aula Kantor Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Kamis 7 Juli 2022.

Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan diikuti puluhan masyarakat dan generasi muda di Desa Rejasari.

Peserta merupakan bagian dari kader Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Desa Rejasari.

BACA JUGA: Polisi Spanyol Sita Drone Bawah Laut yang Mampu Bawa Narkoba Hingga 200 Kilo

Sosialisasi tentang upaya P4GN dihadiri sejumlah narasumber. Di antaranya BNNK Ciamis, Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristyanto, Camat Langensari Dedi Suryadi dan Danramil 1325/Langensari Mayor Inf Agung Subekti.

Ade Uu Sukaesih menyampaikan, saat Indonesia sedang darurat narkoba. Bahkan, pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN.

“Narkotika sekarang peredarannya luar biasa. Bahkan ada sampai ibu-ibu, anak kecil dan pejabat tinggi. Ini yang harus kita tangkal,” katanya.

BACA JUGA: Remaja Perlu Edukasi Antinarkoba, Pecandu Narkoba Banyak Berawal dari Kecanduan Rokok

“Sosialisasi P4GN ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahaya narkoba dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba,” ucapnya menambahkan.

Wali kota berharap pemahaman bahaya narkoba dapat ditularkan di lingkungan masing-masing untuk berani menolak tidak pada narkoba.

Sehingga, Pemerintah Kota Banjar menjadi salah satu kota Bersinar (Bersih dari Narkoba).

BACA JUGA: Ini Pola Transaksi Narkoba di Kota Tasikmalaya, Berikut Paparan Kapolresta

Wali kota berharap masyarakat bersatu agar selalu peduli dan tidak melakukan pembiaran dalam upaya memerangi narkoba.

Sumber: