Polisi Spanyol Sita Drone Bawah Laut yang Mampu Bawa Narkoba Hingga 200 Kilo
ITALIA, RADARTASIK.COM - Polisi Spanyol menyita drone bawah laut yang mampu mengangkut narkotika dalam jumlah besar melintasi Selat Gibraltar yang menghubungkan Maroko dan Spanyol.
Drone ini menjadi tangkapan pertama polisi Spanyol. Kendaran bawah air ini dilaporkan akan dikirim ke pengedar narkoba Prancis untuk mengangkut kokain.
Delapan orang tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Pihak berwenang mengatakan geng narkoba itu memasukkan pantat palsu ke dalam kendaraan untuk mengangkut narkoba.
Menurut siaran pers, dua drone sedang dirakit dan satu lagi hampir siap untuk digunakan. Mereka rupanya bisa membawa hingga 200kg matan narkoba.
“Perangkat ini dapat memungkinkan pengedar narkoba untuk mengangkut narkotika dalam jumlah besar dari jarak jauh melintasi Selat Gibraltar,” kata polisi.
Petugas mendeteksi hingga 13 kendaraan dari berbagai jenis yang digunakan untuk perdagangan narkoba, beberapa drone masih berada di dalam trailer dan mampu menampung muatan sampai 800kg.
BACA JUGA:Pentagon Takut Jual Drone Ke Ukraina Karena Teknologi Canggihnya Bisa Jatuh Ke Tangan Rusia
Polisi juga menyita sejumlah besar narkotika, termasuk 145kg ganja, 8kg mariyuana, serta uang tunai lebih dari €157.000 (sekitar 2,4 miliar).
Penyelidikan dilakukan selama 14 bulan dan polisi menemukan bahwa mereka yang ditangkap menyediakan layanan logistik ke berbagai geng kriminal dengan klien di Italia, Prancis, dan Denmark.
Spanyol tetap menjadi pusat perdagangan narkoba utama karena kedekatannya dengan Maroko yang menjadi produsen ganja terkemuka dan titik transit untuk pengiriman kokain ke Eropa.
DIkutip dari Russian Today, Spanyol juga memiliki hubungan dekat dengan bekas koloni di Amerika Selatan yang terkenal dengan produksi kokainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: russian today