Relokasi Pasar Pananjung, Pangandaran, Diperkirakan 2023

Relokasi Pasar Pananjung, Pangandaran, Diperkirakan 2023

Radartasik, PANGANDARAN – Rencana relokasi pedagang Pasar Pananjung ke lapangan Wonoharjo tampaknya tidak akan terealisasi tahun ini.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdagkop UMKM) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, pihaknya memang berencana merelokasi pedagang untuk sementara ke Wonoharjo sebagai bagian dari tahapan revitalisasi Pasar Pananjung.

”Anggaran untuk relokasi ini sekitar Rp 6 miliar,” katanya kepada Radar, Senin 4 Juli 2022.

BACA JUGA: Viral, Mobil Buronan Polisi Tabrak 13 Kendaraan, Sopir Bawa Pistol, Nekat Melawan Arus hingga Diamuk Massa

Namun, tahun ini pihaknya memang tidak menganggarkan untuk revitalisasi ini. ”Kita masih nyari anggarannya, sekaligus untuk revitalisasi,” ujarnya.

Mereka butuh anggaran sekitar Rp 85 miliar untuk mengubah Pasa Pananjung yang mulai kumuh. ”Nah misalkan tahun 2023 ada bantuan dari pusat atau provinsi, kemungkinan tahun depan dimulainya (pembangunan dan relokasi, Red),” tuturnya.

Namun bisa juga pembangunannya baru dimulai pada tahun 2024 mendatang. ”Seperti dibilang tadi, kita tergantung ada anggaranya kapan,” ucapnya.

BACA JUGA: Polisi Kembali Tangkap Petinggi Khilafatul Muslimin, Jemaah KM Lampung Timur Nyatakan Kesetiaan pada Pancasila

Akan tetapi, menurut dia, detailed engineering design (DED) bangunan pasar tersebut sudah selesai dibuat. ”Jadi tinggal pelaksanaannya saja alias nunggu anggarannya,” ujarnya.

Sejauh ini tidak ada tuntutan atau permintaan dari pedagang agar relokasi segera dilakukan. ”Tidak ada, beberapa waktu lalu kita sempat berembuk lagi dan mereka memakluminya,” katanya.

Salah seorang perwakilan pedagang Asep Nurjaman mengatakan bahwa pihaknya setuju jika direlokasi ke Wonoharjo. ”Asalkan soal lapak dan sebagainya harus benar-benar adil,” ucapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: