Sam Udjo Dinanti Ibu-ibu Kader PKK Desa Wargakerta Tasikmalaya, Belajar Angklung sampai Mengenal Bambu

Mulai memahami jenis bambu, cara membuat serta melestarikan lingkungan dengan menanami bambu-bambu tersebut.  

BACA JUGA:bank bjb Persembahkan Konser 7 Ruang Saung Angklung Udjo

Keinginan tersebut langsung direspon putra kedua dari Saung Angklung Udjo, Sam Udjo. 

Ketua Asosiasi Angklung Indonesia (AAI) --namanya menjadi Perhimpunan Penggiat Angklung Indonesia (PPAI), Sam Udjo, bakal mengedukasi masyarakat di Desa Wargakerta secara langsung. 

Diwawancara melalui sang menantu, MK Waluyajati, bahwa ayah mertuanya itu akan mengunjungi Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.   

“Betul kang, Kita akan ke Tasik dan nanti bersama-sama masyarakat Desa Wargakerta akan membahas jauh tentang per-bambuan. Jadi nanti itu tidak sekadar belajar angklung saja,” ungkap MK Waluyajati yang akrab disapa Yoyok ini kepada radartasik.disway.id, Minggu (19/06).

Menurut Yoyok, sebelum belajar memainkan alat musik angklung, masyarakat akan mendapatkan pembekalan dari sisi teori tentang bambu. 

Harapannya, Desa Wargakerta sekaligus akan memelopori sebagai desa konservasi bambu di wilayah Tasikmalaya. 

“Minggu lalu kami sudah membahas jauh tentang per-bambuan ini di Desa Wargakerta. Jadi saya tentunya akan memberikan teori tentang jenis atau ragam bambu dan kegunaannya. Pokoknya bicara bambu ini sangat banyak, jadi nanti kita bahas ya,” ungkap pria berkacamata itu.  

BACA JUGA:Dorong Pemerintah Adakan Lomba Angklung

Sementara Kepala Desa Wargakerta Nurul Muhtadin sedang menyusun agenda pelatihan angklung. Bersama Ketua PKK Desa Wargakerta Leni Yuliani, S.Sos, selesai menggelar rapat bersama kader PKK.

“Tadinya kami agendakan untuk mengunjungi Saung Angklung Udjo di Bandung. Kebetulan, Mas Yoyok memberikan kabar bahwa mertuanya yang malah akan ke Tasik. Kami sangat bersyukur dan menunggunya,” ungkap dia.

Kades juga menyampaikan, bahwa sebagian wilayahnya akan dijadikan kerservasi tanaman bambu. “Tim dari Yayasan Sateja Bumi Pertiwi sudah bicara banyak dan sudah survei lokasi. Mohon doanya saja,” kata dia.

Sumber: