Bercandanya Keterlaluan! Mantan Bupati Ini Ngaku Bawa Bom Saat Masuk Pesawat, Berurusan dengan Polisi Jadinya

Radartasik, JAKARTA - Bercanda boleh saja asal tahu waktu dan tempatnya. Jika tidak bisa bikin geger dan panik banyak orang. Hal ini seperti yang dilakukan Mantan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani.

Gara-gara candaannya yang mengaku membawa bom di dalam tasnya saat masuk ke pesawat Lion Air, membuat para kru dan penumpang pesawat panik tidak karuan.

Tak hanya itu Arusani pun terpaksa harus dibawa petugas keamanan bandara untuk diinterogasi karena candaannya itu.

BACA JUGA:Waduh, Nyaris 100 Tahun Masa Tunggu Berangkat Haji dari Indonesia, Bagaimana Ini?

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan kejadian yang sempat membuat heboh kru dan para penumpang pesawat itu terjadi saat para penumpang masuk ke kabin pesawat Lion Air Wings Air IW-1307 di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Awalnya seorang pramugari yang hendak meminta izin untuk memindahkan tas milik La Ode Arusani ke kompartemen bagasi pesawat yang kebetulan masih kosong.

Nah, saat itulah La Ode Arusani mengatakan kepada pramugari tersebut bahwa dirinya tengah membawa bom di dalam tas miliknya.

BACA JUGA:Ini Cerita Awal Mula Loka POM Tasikmalaya Menemukan Pabrik Mie Basah Mengandung Formalin

BACA JUGA:Waduh, Diduga Pakai Formalin, Pabrik Mie Basah di Kawalu, Tasik Digerebek Loka POM dan Polisi, Ini Hasilnya

"Saat itu terdapat satu penumpang laki-laki (La Ode Arusani,red) yang menyampaikan jika terdapat bom pada tas barang bawaannya," kata Danang seperti dikutip Disway.id dari keterangan resminya pada Kamis 16 Juni 2022.

Mendengar perkatan La Ode tersebut, sang pramugari pun langsung menghubungi pilot dan petugas keamanan atau Avsec (Aviation Security) bandara.

BACA JUGA:JKN-KIS Menjadi Penenang di Kala Penyakit Datang

Tak lama kemudian, La Ode Arusani pun dibawa ke Polsek setempat untuk bertanggung jawab atas pernyataan yang dibuatnya tersebut.

Saat diinterogasi, kepada polisi La Ode Arusani mengaku apa yang telah ia ucapkan hanya bagian dari bercandaannya saja.

Sumber: