JKN-KIS Menjadi Penenang di Kala Penyakit Datang
Tasikmalaya, Jamkesnews – Neneng Nurhayati (49), wanita yang terdaftar sebagai peserta tanggungan dari suaminya yang bersegmen Pekerja Penerima Upah - Badan Usaha (PPU-BU), seringkali merasakan tubuh yang kurang fit dikarenakan sering melakukan kegiatan di luar rumah. Neneng yang sehari – hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan juga memiliki usaha mandiri kecil-kecilan ini bersedia menceritakan pengalamannya menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Tubuh saya sering merasa tidak fit jika terlalu melakukan banyak kegiatan, apalagi saya juga masih sering naik motor yang jaraknya juga cukup jauh. Ditambah cuaca di siang hari yang sering tidak menentu, terkadang hujan terkadang panas,” ujar Neneng, Kamis (19/05).
Usia yang bisa dibilang tidaklah muda lagi bisa menjadi faktor penyebab ia merasa sering kelelahan dan mudah jatuh sakit. Ia juga sangat khawatir akan kesehatan dirinya dan juga khawatir jika harus mengeluarkan biaya besar meskipun sudah terdaftar sebegai peserta JKN-KIS.
“Yang saya khawatirkan bukan hanya kesehatan, tetapi juga biaya yang harus saya keluarkan untuk berobat jika saya harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena datangnya sakit tak bisa dicegah dan tak bisa diduga. Namun kerap kali ia mendapat cerita-cerita pengalaman dari tetangga dan saudara. Banyak yang mengatakan sangat tertolong pada saat rawat inap di rumah sakit. Dengan adanya JKN-KIS, peserta yang menjalani rawat inap di rumah sakit tidak perlu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan, karena seluruh biayanya ditanggung BPJS Kesehatan dengan hanya menunjukkan kartu JKN-KIS,“ tambahnya.
Ia memilih pengobatan di Klinik Vita Medika, dikarenakan banyak rekomendasi dari orang – orang terdekatnya yang memberitahunya bahwa pelayanannya bagus.
“Saya coba berobat ke faskes pertama saya terdaftar yaitu di Klinik Vita Medika, meskipun hanya sakit demam, batuk, dan juga pilek, tapi itu cukup membuat saya khawatir mengingat saya sudah tidak muda lagi. Memang pelayanan di klinik tersebut sangat bagus apalagi semuanya gratis karena saya punya kartu JKN-KIS,” ujar Neneng.
Berbekal pengalaman, ia dapat bernapas lega, karena jika ia ataupun keluarganya sakit semua bisa tertolong dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN – KIS ini.
“Saya sangat tenang dan berterima kasih kepada perusahaan suami saya yang memperhatikan seluruh kelurga pekerjanya, khususnya dalam penjaminan kesehatan. Saya rasa kehadiran program ini akan sangat meringankan beban biaya pengobatan masyarakat yang sedang membutuhkan. Semoga program ini dapat terus berkembang dan juga bertahan dalam jangka waktu yang lama,” kata Neneng. (BS/ha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: