Wali Kota Tasik Desak Manajemen Tuntaskan Soal Banjir di RSUD dr Soekardjo
Editor:
tiko|
Minggu 17-04-2022,21:30 WIB
Yusuf menilai, permasalahan banjir yang melanda seluruh ruangan lantai satu hingga ruang rawat pasien adalah masalah internal.
Menurut dia, banjir di
RSUD masalah lama yang kerap terjadi tiap tahun. Meski begitu, peristiwa seperti Jumat lalu adalah kali pertamanya terjadi. Sebab luapan air masuk ke lorong-lorong ruangan lantai satu dan ruang inap pasien.
"Itu banjir (di
RSUD, Red) bukan karena bencana. Itu karena
internal. Harusnya drainase di
internal dibereskan oleh rumah sakit. Bukan oleh pihak luar," tegasnya, Minggu (17/04/22).
"Itu kan drainase tak pernah diperbaiki. Pada 2019 katanya pernah ada perbaikan. Tapi tetap saja gitu (terjadi banjir)," sambungnya.
Menueut Yusuf, pihak
manajemen RSUD harus mencari akar masalah utama mengapa selalu banjir di rumah sakit berplat merah itu.
"Cari
atuh akar masalahnya di mana! Rumah sakit yang bekerja. Itu kan kejadian
internal, bukan karena luapan air sungai," tegasnya.
Apalagi, tambah dia, banyak bangunan yang bocor ketika hujan turun. Makanya pasti menggenang di area bawah atau lantai satu.
"Itu kewajiban rumah sakit menyelesaikan secepatnya. Kasihan masyarakat, pasien di sana. Kami kan juga harus memberikan pelayanan. Kalau kebanjiran seperti itu, kasihan yang menunggu pasien. Untung pasien tidak kebanjiran," tambahnya.
Yusuf menekankan pihak
manajemen RSUD agar secepatnya menuntaskan masalah klasik tersebut.
"Itu tanggung jawab rumah sakit. Saya minta rumah sakit selesaikan persoalan
internal itu," tukasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: