Harga Tahu Naik Mulai Besok, Mogok Produksi Belum Turunkan Harga Kedelai

Harga Tahu Naik Mulai Besok, Mogok Produksi Belum Turunkan Harga Kedelai

Radartasik.com, SUMEDANG — Aksi produsen tahu dan tempe mogok produksi selama tiga hari belum berhasil menurunkan harga kedelai.

Karena itulah, beberapa pedagang dan produsen tahu di Kabupaten Sumedang memilih menaikkan harga jual tahu mulai besok (Kamis, 24/2/2022).

Kenaikan harga jual tahu tersebut merupakan siasat produsen agar tidak mengalami kerugian lebih besar sebagai imbas dari harga bahan baku yang masih mahal.

Owner Tahu Saribumi Rudi menjelaskan langkanya minyak goreng dan kenaikan harga kacang kedelai menyebabkan perajin tahu Sumedang akan menaikkan harga.

”Hari Kamis akan dimulai kenaikan harga tahu,” ujar pemilik Tahu Saribumi Rudi kepada sumeks.jabarekspres.com, Selasa (22/2/2022).

Tahu Saribumi merupakan restoran tahu yang sekaligus memproduksi tahu hingga siap jual. Restoran itu berdiri di Jalan Sebelas April Kota Sumedang, yaitu Tahu Saribumi.

Rudi menerangkan para pedagang tahu skala kecil di Kabupaten Sumedang banyak yang mengeluh tentang kenaikan harga minyak goreng. Mereka berharap pemerintah bisa secepatnya memecahkan persoalan itu.

”Sementara di daerah lain ada produksi tahu dan tempe yang melakukan mogok kerja sampai tiga hari. Mereka melakukannya secara serentak agar Kementerian Perdagangan bisa melakukan campur tangan terhadap produksi kacang kedelai impor,” jelasnya.

Dia menegaskan hari Rabu (23/4/2022), perajin tahu Sumedang akan melakukan libur produksi tahu karena persiapan kenaikan harga pada keesokan harinya.

”Hari Rabu (23/2/2022) di perajin tahu Sumedang akan tutup sehari saja untuk persiapan kenaikan harga esoknya,” katanya.

Menurut dia, ada beberapa perbedaan dari harga yang ditentukan, yaitu jika di restoran atau rumah makan besar akan ada kenaikan harga jual tahu sebesar Rp 1.000.

Tetapi, untuk pedagang kecil akan dikenakan kenaikan sebesar Rp 800. Di sana terlihat jelas perbedaan yang terjadi karena dari ukuran tempat juga berbeda. (sje/rit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: