Omicron atau Bukan, Kasus Covid-19 Kabupaten Tasik Belum Bisa Dipastikan

Omicron atau Bukan, Kasus Covid-19 Kabupaten Tasik Belum Bisa Dipastikan

Radartasik.com, TASIKMALAYA — Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya belum bisa memastikan 300 warga Kabupaten Tasikmalaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 apakah omicron atau bukan. Sebab untuk memastikan virus varian baru itu harus melalui pengecekan di Laboratorium Derah Provinsi Jawa Barat.

"Karena tidak semua alat dapat mendeteksi, apakah itu omicron atau bukan. Sementara alat yang kami punya hanya tahu positif dan negatif (Covid-19) saja," katanya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Herdi Herdiyan kepada radartasik.com, Jumat (18/02/2022).

Kata, Herdi, untuk mendapatkan konfirmasi dari  laboratorium Provinsi Jawa Barat sendiri, prosesnya cukup lama. Di tataran lokal, ketika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kecenderungan nilai tertentu, pihak medis harus melakukan pemeriksaan lanjutan. 

"Hasil pemeriksaan lanjutan itu baru nanti dikirimkan ke Labkesprov Jawa Barat. Kami di sini tinggal menunggu konfirmasi hasil pemeriksaannya," katanya.

Ketua Satgas Covid-19 RSUD SMC, dr. Rini juga mengemukakan hal yang sama. Kata dia, untuk mengetahui varian omicron ada alurnya. Antara lain sempel dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes PCR, dikirim kirim ke Labkesprov Jawa Barat

"Nanti di sana diperiksa. Nanti ada yang namanya STGF. Kalau memang dia reaktif, kemungkinan omicron. Tapi sayangnya, sampel dari kita itu belum ada hasil, dan beberapa belum terkirim. Jadi untuk di lingkungan kabupaten sendiri belum pasti, apakah omicron atau bukan," Rini kata dia. (Ujang Nandar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: