Omicron atau Bukan, Kasus Covid-19 Kabupaten Tasik Belum Bisa Dipastikan
Reporter:
tiko|
Jumat 18-02-2022,20:40 WIB
"Karena tidak semua alat dapat mendeteksi, apakah itu
omicron atau bukan. Sementara alat yang kami punya hanya tahu positif dan negatif (
Covid-19) saja," katanya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (
Kabid Yankes) Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya, Herdi Herdiyan kepada radartasik.com, Jumat (18/02/2022).
Kata, Herdi, untuk mendapatkan konfirmasi dari laboratorium Provinsi
Jawa Barat sendiri, prosesnya cukup lama. Di tataran lokal, ketika ada yang terkonfirmasi positif
Covid-19 dengan kecenderungan nilai tertentu, pihak medis harus melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Hasil pemeriksaan lanjutan itu baru nanti dikirimkan ke Labkesprov
Jawa Barat. Kami di sini tinggal menunggu konfirmasi hasil pemeriksaannya," katanya.
Ketua Satgas
Covid-19 RSUD SMC, dr. Rini juga mengemukakan hal yang sama. Kata dia, untuk mengetahui varian
omicron ada alurnya. Antara lain sempel dari pasien terkonfirmasi positif
Covid-19 berdasarkan tes PCR, dikirim kirim ke Labkesprov
Jawa Barat.
"Nanti di sana diperiksa. Nanti ada yang namanya STGF. Kalau memang dia reaktif, kemungkinan
omicron. Tapi sayangnya, sampel dari kita itu belum ada hasil, dan beberapa belum terkirim. Jadi untuk di lingkungan kabupaten sendiri belum pasti, apakah
omicron atau bukan," Rini kata dia.
(Ujang Nandar/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: